Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ambon akan merevitalisasi sejumlah pasar tradisional untuk mengimbangi pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya jumlah pedagang kaki lima.
"Pasar tradisional yang akan direvitalisasi antara lain pasar Gudang Arang, pasar Kebun Cengkeh, dan pasar Tawiri," kata Wakil Wali Kota Ambon Sam Latuconsina, Selasa.
Menurut dia, revitalisasi pasar tradisional bertujuan menata dinamika ekonomi yang semakin kuat dan menumbuhkan keinginan sebagian warga masyarakat untuk mencari nafkah sebagai pedagang kaki lima.
Latuconsina menyatakan pasar Mardika sebagai pusat pasar tradisional tidak mampu menampung pedagang kaki lima (PKL), sehingga perlu dilakukan pembenahan dan pengaktifan pasar lain yang dibangun pemerintah daerah.
"Pemkot sudah bangun beberapa pasar di lokasi strategis tetapi masyarakat lebih memilih pasar Mardika. Jadi, perlu ada revitalisasi pasar-pasar yang lain, termasuk membangun pasar apung permanen di kawasan pasar Mardika" ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
"Pasar tradisional yang akan direvitalisasi antara lain pasar Gudang Arang, pasar Kebun Cengkeh, dan pasar Tawiri," kata Wakil Wali Kota Ambon Sam Latuconsina, Selasa.
Menurut dia, revitalisasi pasar tradisional bertujuan menata dinamika ekonomi yang semakin kuat dan menumbuhkan keinginan sebagian warga masyarakat untuk mencari nafkah sebagai pedagang kaki lima.
Latuconsina menyatakan pasar Mardika sebagai pusat pasar tradisional tidak mampu menampung pedagang kaki lima (PKL), sehingga perlu dilakukan pembenahan dan pengaktifan pasar lain yang dibangun pemerintah daerah.
"Pemkot sudah bangun beberapa pasar di lokasi strategis tetapi masyarakat lebih memilih pasar Mardika. Jadi, perlu ada revitalisasi pasar-pasar yang lain, termasuk membangun pasar apung permanen di kawasan pasar Mardika" ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013