Ambon (Antara Maluku) - Dinas perhubungan (Dishub) Maluku telah mengusulkan pembangunan bandar udara (bandara) baru di Banda, Kabupaten Maluku Tengah guna mendukung pengembangan pariwisata maupun sumber daya hayati laut di sana.
"Usulan tersebut telah disampaikan ke Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dengan lokasi di pulau Banda Besar," kata Kadis Perhubungan Maluku, Ujir Halid, di Ambon, Rabu.
Usulan ini pun telah dilihat Menteri Perhubungan EE Mangindaaan saat meninjau Banda pada pekan kedua Maret 2013.
Apalagi, saat itu pilot pesawat yang mengangkut Menteri Perhubungan mengeluhkan posisi menukik hingga 45 derajat sehingga berbahaya untuk keselamatan penerbangan.
"Menteri pada prinsipnya menyetujui pembangunan bandara baru dengan realisasinya tergantung kondisi keuangan negara," ujar Ujir.
Pertimbangannya, lapangan terbang (Lapter) di Banda saat ini hanya mampu didarati pesawat jenis Cassa 212 dengan kapasitas penumpang 22 orang. Itu pun tergantung kondisi cuaca.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
"Usulan tersebut telah disampaikan ke Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dengan lokasi di pulau Banda Besar," kata Kadis Perhubungan Maluku, Ujir Halid, di Ambon, Rabu.
Usulan ini pun telah dilihat Menteri Perhubungan EE Mangindaaan saat meninjau Banda pada pekan kedua Maret 2013.
Apalagi, saat itu pilot pesawat yang mengangkut Menteri Perhubungan mengeluhkan posisi menukik hingga 45 derajat sehingga berbahaya untuk keselamatan penerbangan.
"Menteri pada prinsipnya menyetujui pembangunan bandara baru dengan realisasinya tergantung kondisi keuangan negara," ujar Ujir.
Pertimbangannya, lapangan terbang (Lapter) di Banda saat ini hanya mampu didarati pesawat jenis Cassa 212 dengan kapasitas penumpang 22 orang. Itu pun tergantung kondisi cuaca.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013