Ambon (Antara Maluku) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Maluku memprogramkan perpanjangan landas pacu sejumlah bandara atau lapangan terbang perintis untuk mendukung kelancaran pergerakan manusia dan barang.

"Kami memprogramkan perpanjangan landas pacu lapangan terbang perintis agar bisa didarati pesawat minimal jenis Hercules," kata Kepala Dishub Maluku Ujir Halid di Ambon, Rabu.

Lapangan terbang perintis yang diprogramkan perpanjangan landas pacunya adalah Amahai, Wahai dan Banda (Maluku Tengah), Kisar (Maluku Barat Daya) dan Dobo (Kepulauan Aru).

Pertimbangan perpanjangan adalah karakteristik Maluku berupa daerah kepulauan (1.340 pulau) di mana 92,4 persen dari wilayahnya seluas lebih dari 712 ribu km2 adalah laut dan seringnya terjadi musibah pelayaran.

Begitu pun kebutuhan mobilisasi pasukan keamanan secara cepat karena Maluku rawan tindak pidana kriminal dan pertikaian antarwarga desa bertetangga.

"Jadi bila landas pacu bisa didarati pesawat jenis seperti Hercules maka mobilisasi orang maupun barang terjamin kelancarannya," ujar Ujir.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013