Pertamina regional Papua Maluku melatih awak mobil tangki di Halmahera Utara, Maluku Utara menangani bahan beracun dan berbahaya berupa  pelatihan  Defensive Driving Training (DDT) Bahan Beracun dan Berbahaya (B3).

Pjs Fuel Terminal Manager (FTM) Pertamina  Tobelo Teguh Budi Prakoso dihubungi di Ternate,  Rabu  mengatakan  pihaknya bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan keselamatan personel maupun muatan yang diangkut. 

Oleh sebab itu pihaknya  memberikan pelatihan kepada awak mobil tangki  bersinergi dengan pemangku kepentingan terkait agar distribusi BBM  bisa berjalan dengan aman, lancar serta tepat waktu.

Ia memaparkan kegiatan dilaksanakan selama  tiga  hari agar awak mobil tangki untuk   mengetahui tingkat risiko dari jenis BBM yang diangkut dan kendaraan yang digunakan.

"Apalagi, sebagai orang lapangan yang bertugas mengantar energi ke pelosok Halmahera. Jarak tempuh yang cukup jauh, dan  kondisi medan yang beragam serta cuaca yang terkadang ekstrem menjadi tantangan," kata dia.

PT Pertamina Regional Papua Maluku bersama Fuel Terminal Tobelo bekerja sama dengan PT  Peduli Lestari sebagai vendor yang dipercayakan oleh Kementerian Perhubungan memberikan pelatihan  kepada 80 awak mobil tangki di Pertamina Tobelo. 

Sementara Junior  Analisis  Health Safety Security and Environment Regional Papua Maluku Muhammad Indera Nashri  mengatakan kegiatan ini juga bertujuan  meningkatkan pengetahuan dan keahlian awak mobil tangki   dalam menghadapi situasi dan kondisi darurat khususnya yang berkaitan dengan pengantaran dan penyaluran BBM.

"Pihak Pertamina Region Papua Maluku melakukan pelatihan ini sebanyak 18 titik dan sampai saat ini baru dua titik yang telah selesai dilaksanakan yaitu  di Jayapura dan  Ternate yang  diberikan  oleh trainer  berpengalaman," Katanya 

Sementara itu, instruktur pelatihan  Muzayin Arif mengatakan dalam pelatihan DDT ini personel diberikan pengetahuan dan praktik mengenai tata cara mengemudi yang aman,  standar operasional prosedur serta instruksi Kerja dalam proses pendistribusian BBM ke lembaga penyalur. 

"Selain itu  juga diberi pengetahuan mengenai materi keamanan dan keselamatan lainnya," kata dia.

Ia berharap melalui pelatihan ini  bisa meminimalkan  risiko kecelakaan kerja.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024