Ambon (Antara Maluku) - PLN Cabang Ambon melakukan pemadaman listrik bergilir di wilayah Pulau Ambon akibat kerusakan dua mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Wika Hative Kecil.

"Pemadaman listrik bergilir dilakukan di 12 lokasi penyangga di wilayah Pulau Ambon untuk dua pekan mendatang selama satu jam setiap hari terutama saat beban puncak," kata Manajer PLN Cabang Ambon Helmi Bantam, Rabu.

Menurut dia, pemadaman bergilir terjadi akibat kerusakan dua mesin di PLTD Wika Hative Kecil yang memiliki kapasitas 25 mega watt (MW).

"Dua mesin yang mengalami kerusakan tersebut memiliki daya masing-masing lima dan delapan MW, sehingga 13 MW mengalami gangguan," katanya.

Helmi mengatakan, dua mesin tersebut rusak pada bagian "bearing generator" dan "membered ring". Kerusakan dua mesin tersebut berpengaruh terhadap kapasitas listrik di PLN Ambon.

Dalam keadaan normal, kapasitas daya listrik di PLN Ambon mencapai 56 MW dari PLTD Poka, Wika, dan PLTD Hative Kecil. Sedangkan beban puncak sekitar 47 MW.

"Akibat kerusakan dua mesin di PLTD Wika tersebut, kita mengalami defisit daya sembilan MW sehingga kami melakukan pemadaman bergilir pada beban puncak satu hingga dua jam," ujarnya.

Ia mengatakan, dalam upaya mengantisipasi defisit listrik tersebut, pihaknya telah meminta bantuan pengelola hotel, pemilik perusahan di Kota Ambon untuk menggunakan mesin sendiri pada saat beban puncak.

"Hal tersebut dilakukan untuk penghematan daya hingga tiga MW dari hotel dan perusahan itu. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi dampak pemadaman," katanya.

Helmi menambahkan, mesin yang rusak tersebut telah dikirim ke Jakarta untuk diperbaiki, dan diperkirakan perbaikan memakan waktu selama satu pekan.

"Kita perkirakan pemadaman listrik akan terjadi hingga pekan depan, karena peralatan mesin yang rusak itu masih diperbaiki di Jakarta. Kita terus berupaya agar perbaikan cepat selesai sehingga pemadaman bisa teratasi," kata Helmi.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013