Ambon (Antara Maluku) - Aparat Kepolisian Daerah Maluku melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan sesosok mayat yang terapung di lokasi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tantui, Kota Ambon.

"Mayat berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan sudah dalam kondisi bengkak dan berbau serta tidak memiliki identitas apa pun," kata Kabid Humas Polda Maluku AKBP Hassan Mukadar di Ambon, Selasa.

Jasad pria malang tersebut saat ditemukan mengenakan kemeja lengan panjang kotak-kotak bergaris putih dan bercelana jeans warna biru.

Polisi yang mendatangi lokasi penemunan mayat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari bukti-bukti pendukung, memeriksa sejumlah saksi, dan mengevakuasi jasad korban ke RS Polri Tantui.

Kabid Humas mengatakan dua orang yang sudah dimintai keterangan adalah anggota Satpam PPN Tantui bernama Yosep Tukan serta Suhandi yang merupakan salah satu anggota polisi yang bertugas di lokasi itu.

Polisi juga akan meminta keterangan sejumlah awak Kapal Motor (KM) Tamaina 18 yang sedang merapat di PPN Tantuti, apalagi jasad korban ditemukan mengapung di perairan dekat kapal ikan tersebut.

Kasus penemuan mayat tanpa identitas di lokasi PPN Tantui ini bukan baru pertama kali terjadi. Sejak tahun 2011 sudah terjadi beberapa kasus serupa.

"Tahun 2011, polisi menemukan sesosok mayat pria yang diketahui bernama Khay dan merupakan warga negara Thailand yang bekerja sebagai ABK salah satu kapal penangkap ikan," kata Hassan Mukadar.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013