Ambon (Antara Maluku) - Lima pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku periode 2013-2018 menyampaikan visi-misi mereka dalam rapat paripurna khusus DPRD provinsi setempat.
Ketua DPRD Provinsi Maluku M. Fatani Sohilauw saat membuka rapat paripurna khusus tersebut di Ambon, Kamis, mengharapkan pilkada Maluku bisa berjalan aman dan lancar serta sukses sehingga menjadi barometer bagi daerah lain di Indonesia.
"Kita sudah memasuki tahapan kampanye dan Rabu (22/5) sudah dimulai dengan kampanye damai oleh seluruh pasangan calon di Kota Ambon," katanya.
Setiap pasangan calon yang menyampaikan visi-misi mendapat kesempatan 30 menit dan pasangan nomor urut satu atas nama Abdullah Tuasikal-Hendrik Lewerissa (Beta Tulus) tampil pertama di podium untuk menyampaikan program mereka.
Menyusul pasangan nomor urut dua atas nama Jacobus Puttileihalat-Arifin Tapi (Bobara), Abdullah Vanath-Marthin Jonas Masspaitella (Damai), Herman Koedoeboen-Daud Sangadji (Mandat) dan terakhir pasangan Said Assagaff-Zath Sahuberuwa (Setia).
Penyampaian visi-misi para kandidat dalam rapat paripurna istimewa DPRD ini dihadiri seluruh pimpinan dan anggota dewan dan Gubernur Karel Albert Ralalahu dan pimpinan SKPD.
Meski berjalan tertib, namun pimpinan sidang berulang kali memperingati para pendukung para kandidat calon kepala daerah untuk tidak merokok di dalam ruang sidang.
"Saudara-saudara tolong tidak merokok, walau pun berada di bagian balkon karena kepulan asapnya telah menutupi ruang sidang menyerupai kabut yang mengganggu orang lain," tegas Fatani.
Kapolres Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKBP Soeharwiyono yang memimpin langsung ratusan aparat keamanan melakukan penjagaan di dalam maupun ruang sidang.
"Sebelum rapat paripurna khusus Dewan dimulai sekitar pukul 14.00 WIT, kami telah mengerahkan aparat keamanan untuk melakukan sterilisasi gedung dan menjaga setiap pintu masuk agar rapat ini berjalan aman dan tertib," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
Ketua DPRD Provinsi Maluku M. Fatani Sohilauw saat membuka rapat paripurna khusus tersebut di Ambon, Kamis, mengharapkan pilkada Maluku bisa berjalan aman dan lancar serta sukses sehingga menjadi barometer bagi daerah lain di Indonesia.
"Kita sudah memasuki tahapan kampanye dan Rabu (22/5) sudah dimulai dengan kampanye damai oleh seluruh pasangan calon di Kota Ambon," katanya.
Setiap pasangan calon yang menyampaikan visi-misi mendapat kesempatan 30 menit dan pasangan nomor urut satu atas nama Abdullah Tuasikal-Hendrik Lewerissa (Beta Tulus) tampil pertama di podium untuk menyampaikan program mereka.
Menyusul pasangan nomor urut dua atas nama Jacobus Puttileihalat-Arifin Tapi (Bobara), Abdullah Vanath-Marthin Jonas Masspaitella (Damai), Herman Koedoeboen-Daud Sangadji (Mandat) dan terakhir pasangan Said Assagaff-Zath Sahuberuwa (Setia).
Penyampaian visi-misi para kandidat dalam rapat paripurna istimewa DPRD ini dihadiri seluruh pimpinan dan anggota dewan dan Gubernur Karel Albert Ralalahu dan pimpinan SKPD.
Meski berjalan tertib, namun pimpinan sidang berulang kali memperingati para pendukung para kandidat calon kepala daerah untuk tidak merokok di dalam ruang sidang.
"Saudara-saudara tolong tidak merokok, walau pun berada di bagian balkon karena kepulan asapnya telah menutupi ruang sidang menyerupai kabut yang mengganggu orang lain," tegas Fatani.
Kapolres Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKBP Soeharwiyono yang memimpin langsung ratusan aparat keamanan melakukan penjagaan di dalam maupun ruang sidang.
"Sebelum rapat paripurna khusus Dewan dimulai sekitar pukul 14.00 WIT, kami telah mengerahkan aparat keamanan untuk melakukan sterilisasi gedung dan menjaga setiap pintu masuk agar rapat ini berjalan aman dan tertib," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013