Ambon (Antara Maluku) - Masyarakat Kota Ambon, kebanyakan ibu rumah tangga, sejak pagi hari menyerbu lokasi pasar murah di lapangan Merdeka Ambon untuk membeli kebutuhan pokok.

Pantauan di lokasi pasar murah, Jumat, kebanyakan warga mendatangi tempat penjualan gula pasir, minyak goreng, beras dan tepung terigu.

Hamida (45), warga Batumerah yang ditemui seusai membeli dua kilogram minyak goreng dan satu rak telur, mengatakan dirinya puas setelah dapat membeli, walaupun merasa capek mengantre sejak pagi untuk dapat berbelanja.

"Terpaksa harus ikut antrian pak, kalau tidak nanti susah untuk membeli sebab ratusan bahkan ribuan orang yang nanti melakukan antrian," ujarnya.

Dia mengatakan, warga terutama umat muslim yang akan menghadapi bulan puasa memanfaatkan pasar murah untuk membeli kebutuhan pokok seperti gula pasir dan susu.

"Apalagi harga cukup murah jika dibandingkan dengan harga di pasar, makanya itu warga mempergunakan kesempatan untuk berbelanja di pasar murah," katanya.

Effendi Djokdja, koordinator pelaksanaan pasar murah, mengatakan warga yang datang cukup banyak jika dibandingkan dengan dua hari sebelumnya.

"Karena itu supaya dapat melayani warga yang datang berbelanja dengan baik akhirnya dilakukan antrian di setiap stand yang menjual kebutuhan pokok," ujarnya.

Pembelian juga dibatasai, untuk gula pasir dan tepung terigu hanya lima kg, minyak goreng dua liter, mentega lima saset, susu lima kaleng.

"Kecuali mie instan dan beras bebas," kata Effendi.

Harga kebutuhan pokok di pasar murah jauh lebih murah dibandingkan di pasar biasa.

Minyak goreng dan gula pasir Rp10.000/kg, beras Rp7.250/kg, tepung terigu Rp7.000/kg, telur Rp1.000/butir, mentega ukuran 200 gram Rp4.000/saset, mie instan Rp14.000/paket (10 bungkus), susu kental manis cap nona Rp7.000/kaleng dan susu Omela Rp6.000/kaleng.

Effendi menambahkan, dari hasil evaluasi yang dilakukan sejak dibukanya pasar murah tanggal 3 Juli, rata - rata barang kebutuhan yang habis terjual cukup banyak.

"Sampai dengan hari kemarin (Kamis,4/7), gula pasir terjual sebanyak 2,5 ton per hari, terigu dua ton, telur 115 ikat (satu ikat 180 butir), minyak goreng 600 liter, mentega 900 saset dan susu kental manis masing - masing 720 kaleng," ujarnya.

Pasar murah ini akan berlangsung hingga Sabtu (6/7).

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013