Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buru Maluku menggelar pasar murah untuk mengndalikan harga bahan pokok menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Dalam upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Buru melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan Kabupaten Buru kembali menggelar pasar murah,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buru Hasan Rehalat dalam keterangan yang diterima di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan gelaran pasar murah oleh Pemerintah Kabupaten Buru melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID dan Satgas Pangan Kabupaten Buru merupakan gelaran pasar murah kedua yang dilaksanakan di Balai Desa Air Buaya Kecamatan Air Buaya Kabupaten Buru.
“Tujuan pasar murah ini juga dalam rangka membantu masyarakat terutama yang berpenghasilan menengah ke bawah,” katanya.
Baca juga: TPID kendalikan harga kebutuhan pokok selama Ramadhan
Ia melanjutkan bahwa pasar murah ini merupakan upaya kerja sama dengan distributor yang ada di Namlea dalam pengendalian inflasi.
“Sesuai dengan rencana kegiatan pasar murah akan digelar sebanyak empat kali, pertama di Kecamatan Namlea, Air Buaya, Waplau, dan Pela,” tuturnya.
Untuk Kecamatan Air Buaya sendiri, pihaknya menyiapkan lima ton beras Bulog jenis medium yang dipasarkan dengan harga terjangkau. Beras yang dipasok biasanya dari hasil distribusi Bulog Waiyapo yang dikemas dalam kemasan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Baca juga: Wali Kota: Pasar Murah Kendalikan Harga
Harga komoditas pangan yang dijual kepada masyarakat saat pasar murah digelar di antaranya beras Bulog per 5 kilo Rp55 ribu, gula pasir per kilo Rp16 ribu, minyak goreng per kilo Rp16 ribu, tepung terigu per kilo Rp11 ribu, telur per rak Rp63 ribu, dan berbagai produk kemasan bahan pokok turut dijual dengan harga murah.
Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesra Nawawi Ibrahim Tinggapy mewakili Pejabat Bupati Buru, Djalaludin Salampessy, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pasar murah sesuai instruksi penjabat bupati guna memastikan harga tetap stabil dan stok tersedia.
Ia berharap kegiatan pasar murah yang digelar oleh pemerintah daerah lewat Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buru bersama tim TPID dan Satgas Pangan Kabupaten Buru serta distributor yang ada, maka kebutuhan pokok masyarakat selama Ramadhan dapat terpenuhi dengan baik.
Selain itu juga dengan kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat mengendalikan kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat serta dapat menjaga pergerakan inflasi tetap stabil di Kabupaten Pulau Buru.
Baca juga: Jelang Ramadhan 2024, Pemkab Buru gelar pasar murah stabilkan pangan