Ternate (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1510/Sula menggelar kegiatan penanaman 1.000 bibit mangrove di pesisir Desa Man Giga, Pulau Sula, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, untuk menjaga kelestarian lingkungan dan melindungi pesisir dari abrasi,
"Penanaman 1.000 bibit mangrove ini merupakan bagian dari rangkaian Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 dipusatkan di Kepulauan Sula," kata Komandan Korem (Danrem) 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin di Ternate, Minggu.
Dia menyatakan kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, termasuk personel Brimob Kepulauan Sula, Satpol PP Kepulauan Sula, perangkat desa, serta masyarakat setempat. Inisiatif ini bertujuan mencegah abrasi, melindungi habitat biota laut, serta berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim melalui penyerapan karbon.
"Penanaman mangrove ini adalah langkah konkret dalam menjaga kelestarian lingkungan, memperkuat ketahanan pesisir, dan meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya ekosistem mangrove," ujar Enoh Solehudin.
Pemerintah daerah (pemda) menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan ini serta mengapresiasi peran aktif Kodim 1510/Sula dalam mengajak berbagai elemen masyarakat untuk bersama-sama melestarikan lingkungan.
Selain program penghijauan ini, TMMD Ke-123 juga mencakup berbagai kegiatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kodim 1510/Sula berencana melanjutkan program penghijauan ini dengan memperluas area penanaman mangrove di lokasi-lokasi pesisir lain yang membutuhkan perlindungan. Dengan sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.
"Oleh karena itu saya juga harapkan program ini dapat membawa manfaat jangka panjang bagi ekosistem pesisir dan kehidupan masyarakat Desa Man Giga serta sekitarnya," kata dia.