Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, memberi pembekalan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Formasi tahun 2023.
Kepala BKKBN Malut, Nuryamin di Ternate, Kamis, mengatakan, tugas pokok PKB adalah mengelola Program Bangga Kencana yang meliputi penyuluhan, pelayanan, penggerakan dan pengembangan di bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana.
"PKB tidak hanya bertugas mengedukasi masyarakat tentang program KB, akan tetapi masih ada tugas penyuluh dalam mendorong keberhasilan program Bangga Kencana yaitu di antaranya mampu melakukan pendekatan dengan berbagai elemen," katanya.
Pembekalan yang dilakukan selama dua hari ini pada Kamis sampai dengan Jumat tanggal 2 sampai dengan 3 Mei 2024 ini dilakukan dalam rangka menyiapkan tenaga penyuluh program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) yang terampil dan handal dalam mengedukasi masyarakat.
Pembekalan yang dibuka oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Nuryamin, S.TP, M.M. diikuti oleh PPPK PKB dan PLKB formasi tahun 2023 di Lingkup Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara yang mencapai 41 orang yang terdiri dari 6 PKB Ahli Pertama, 27 PLKB Pemula dan 8 PLKB Terampil.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara juga menghimbau kepada PPPK PKB dan PLKB yang baru agar dapat menyesuaikan dengan lingkungan kerja secara baik agar mampu menjawab tantangan sebagai penyuluh di lapangan.
Dalam kesempatan ini, Nuryamin juga turut memberikan materi pembekalan terkait 10 Langkah PLKB yakni, Pendekatan Tokoh Formal, Pendataan dan Pemetaan, Pendekatan Tokoh Informal, Pembentukan Kesepakatan, Pemantapan Kesepakatan, KIE oleh Tokoh Masyarakat, Pembentukan Grup Pelopor, Pelayanan KB, Pembinaan Peserta serta Evaluasi, Pencatatan dan Pelaporan.
Selanjutnya, pembekalan bagi PPPK PKB dan PLKB baru diberikan oleh masing-masing tim kerja di Lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Kepala BKKBN Malut, Nuryamin di Ternate, Kamis, mengatakan, tugas pokok PKB adalah mengelola Program Bangga Kencana yang meliputi penyuluhan, pelayanan, penggerakan dan pengembangan di bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana.
"PKB tidak hanya bertugas mengedukasi masyarakat tentang program KB, akan tetapi masih ada tugas penyuluh dalam mendorong keberhasilan program Bangga Kencana yaitu di antaranya mampu melakukan pendekatan dengan berbagai elemen," katanya.
Pembekalan yang dilakukan selama dua hari ini pada Kamis sampai dengan Jumat tanggal 2 sampai dengan 3 Mei 2024 ini dilakukan dalam rangka menyiapkan tenaga penyuluh program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) yang terampil dan handal dalam mengedukasi masyarakat.
Pembekalan yang dibuka oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Nuryamin, S.TP, M.M. diikuti oleh PPPK PKB dan PLKB formasi tahun 2023 di Lingkup Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara yang mencapai 41 orang yang terdiri dari 6 PKB Ahli Pertama, 27 PLKB Pemula dan 8 PLKB Terampil.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara juga menghimbau kepada PPPK PKB dan PLKB yang baru agar dapat menyesuaikan dengan lingkungan kerja secara baik agar mampu menjawab tantangan sebagai penyuluh di lapangan.
Dalam kesempatan ini, Nuryamin juga turut memberikan materi pembekalan terkait 10 Langkah PLKB yakni, Pendekatan Tokoh Formal, Pendataan dan Pemetaan, Pendekatan Tokoh Informal, Pembentukan Kesepakatan, Pemantapan Kesepakatan, KIE oleh Tokoh Masyarakat, Pembentukan Grup Pelopor, Pelayanan KB, Pembinaan Peserta serta Evaluasi, Pencatatan dan Pelaporan.
Selanjutnya, pembekalan bagi PPPK PKB dan PLKB baru diberikan oleh masing-masing tim kerja di Lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024