Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjajaki peluang kerja sama bidang digital saat menerima kunjungan Menteri Kantor Kabinet Inggris John Glen.
 
Kepada Menteri Kabinet Inggris John Glen, Menteri Budi Arie menyatakan antusiasme untuk terlibat dalam diskusi peluang kerja sama dengan Pemerintah Inggris.
 
“Saya yakin pertemuan ini akan menjajaki arah kita menuju potensi kerja sama di masa depan,” kata Budi Arie melalui keterangan pers yang diterima, Rabu.
 
Ia berharap pertemuan ini akan memfasilitasi pertukaran pandangan yang bermanfaat, mendorong pemahaman yang lebih besar dan membuka jalan bagi potensi kolaborasi antarnegara.
 
Budi Arie mengatakan teknologi digital menjadi salah satu aspek fundamental yang memungkinkan pertumbuhan lintas sektor pembangunan.

Baca juga: Wamenkominfo sebut kolaborasi jadikan ruang digital damai selama Pemilu
 
Mengutip data Bank Dunia Tahun 2022, Menteri Budi Arie menyebutkan kontribusi sektor digital sebesar 15 persen dari Produk Domestik Bruto global.
 
Sementara, tingkat pertumbuhan di Indonesia pada Tahun 2045 diproyeksikan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga mencapai 6,2 persen per tahun.
 
"Tumbuh 2,5 kali lebih cepat selama 10 tahun terakhir dibandingkan PDB dunia fisik," katanya.

"Diharapkan juga transformasi digital dapat berkontribusi terhadap 20,7% PDB Indonesia," tambah Budi.
 
Menteri Budi Arie menyatakan pemanfaatan teknologi baru seperti kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) juga memberikan terobosan dan transformasi di berbagai sektor.
 
Ia mengatakan AI telah menjadi isu global. Hanya 37 negara di dunia yang telah mengeluarkan peraturan terkait AI yang sedang berkembang.

Baca juga: Menkominfo ajak masyarakat cari info pemilu lewat Pemiludamaipedia
 
Menkominfo menegaskan Pemerintah Indonesia responsif menyikapi perkembangan teknologi AI dengan menerbitkan Surat Edaran Menteri Kominfo Nomor 9 Tahun 2023 tentang Pedoman Etika AI.
 
"Sebagai negara berkembang, Indonesia juga secara aktif terlibat dalam banyak forum internasional yang membahas teknologi tersebut, termasuk AI Safety Summit yang diselenggarakan oleh Inggris di Bletchley pada tahun 2023,” tuturnya.
 
Dalam pertemuan yang dilakukan di Kantor Kementerian Kominfo, Menkominfo Budi Arie didampingi Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Ismail, dan Direkur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan.
 
Sementara itu, Menteri Kabinet Inggris John Glen didampingi Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Dominic Jermey, Penasihat Khusus Menteri Mark, Sekretaris Menteri Ophelia, dan Ketua Tim Politik Kedutaan Inggris Sam Perkins.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Terima Menteri Inggris, Kominfo jajaki peluang kerja sama digital

Pewarta: Fitra Ashari

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024