Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) mengemukakan  Kantor Perwakilan Bank Indonesia setempat memiliki peran strategis mendukung pertumbuhan ekonomi dalam kebijakan moneter, pengawasan, serta pengembangan sistem keuangan.

"Kehadiran BI Malut turut membantu  mewujudkan pertumbuhan ekonomi lewat  kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada di provinsi ini," kata Plh Gubernur Malut  Samsuddin Abdul Kadir di Ternate, Rabu.

Ia menyampaikan hal itu  pada upacara pengukuhan Dwi Putra Indrawan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara, oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung di Ternate.

Menurut Samsuddin, dalam era ketidakpastian global dan tantangan ekonomi yang kompleks, peran Kantor Perwakilan ini menjadi semakin vital dalam memastikan stabilitas keuangan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Maluku Utara.

Untuk itu, kata Samsuddin, di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah dan  perlu  memperkuat kapasitas, meningkatkan keahlian serta memperluas jaringan kerja sama. 

"Mari  bersama-sama menjadikan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malut  sebagai pusat keunggulan dalam pelayanan kepada masyarakat dan penggerak utama menciptakan kondisi ekonomi yang stabil dan inklusif," ujarnya.

Dwi Putra Indrawan yang menjabat Kepala BI Maluku Utara  sebelumnya menjabat sebagai analis senior Departemen Surveilen Sistem Keuangan BI. 

Sementara Kepala Perwakilan BI Maluku Utara yang sebelumnya R. Eko Adi Iriyanto, kini mengemban amanah jabatan yang baru sebagai Ekonom Ahli Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI. 

Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung dalam sambutan menitipkan  pesan kepada Kepala Perwakilan BI Maluku Utara, yaitu komitmen  menciptakan strategi pengendalian ekonomi yang dapat diandalkan,  membantu  Pemerintah Daerah mencari sumber pertumbuhan baru di daerah ini agar ekonomi Maluku Utara dapat lebih inklusif dan berkelanjutan.

"Lalu meningkatkan kapasitas dalam mendorong inovasi dan digitalisasi, sebab pertumbuhan ekonomi yang berdaya tahan yang sistem tidak dapat dicapai tanpa inovasi dari pengambil keputusan," kata dia.

Pihaknya meminta  Kepala Perwakilan BI Malut  terus berinovasi lewat   program yang berdampak positif terhadap perekonomian dan pengendalian inflasi, digitalisasi dan elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah melalui TP2DD.

Juda Agung menekankan  tidak ada pencapaian positif tanpa adanya kolaborasi dan sinergi, untuk itu kerja sama yang baik antara Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah serta seluruh pemangku kepentingan di Malut terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Acara pengukuhan tersebut juga dihadiri, Forkopimda Malut, Ketua DRPD Malut, Kepala Kantor Perwakilan BI Sulsel, Direktur  Eksekutif Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola, para kepala instansi vertikal, Bupati/Wali Kota, Sultan Ternate, Direktur Departemen Regional, Direktur  Departemen SDM, para pimpinan Perbankan, pelaku usaha, serta undangan.


 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024