Juara bertahan Iga Swiatek dan sesama pemenang gelar Grand Slam empat kali Naomi Osaka berpotensi bentrok di babak kedua French Open.
Unggulan teratas dan peringkat satu dunia Swiatek akan menghadapi petenis kualifikasi pada pertandingan pembukanya, sementara Osaka akan menghadapi petenis Italia Lucia Bronzetti pada pertandingan babak pertamanya.
Swiatek berupaya memenangi gelar major kelima dan yang keempat di French Open.
"Rasanya seperti di rumah sendiri di sini," kata Swiatek yang tiba di turnamen tersebut dengan membawa gelar lapangan tanah liat di Madrid dan Roma, dikutip dari AFP, Jumat.
"Saya telah bekerja keras untuk bermain di level tinggi."
Baca juga: Qatar Open - Swiatek dan Osaka melaju ke perempat final
Mantan petenis nomor satu dunia Osaka yang kini berada di peringkat 134 belum pernah melewati babak ketiga di Paris.
Sedangkan Bronzetti, peringkat 48 dunia, belum pernah memenangi pertandingan undian utama di Roland Garros dalam dua kunjungannya.
Osaka yang berusia 26 tahun mengalami hubungan yang pahit dengan French Open.
Baca juga: Osaka mundur dari French Open dengan alasan depresi, kok bisa?
Pada 2021, dia didenda karena memilih keluar dari komitmen wajib konferensi media sebelum mengundurkan diri dari kompetisi setelah hanya satu pertandingan dengan alasan ingin melindungi kesehatan mentalnya.
Osaka melewatkan edisi 2023 karena sedang hamil sebelum melahirkan bayi perempuan pada Juli.
Sementara itu, Swiatek berupaya menjadi petenis putri pertama yang mengangkat tiga gelar berturut-turut di Paris sejak Justine Henin pada 2007.
Petenis Polandia berusia 22 tahun itu juga ingin bergabung dengan Chris Evert, Steffi Graf, dan Henin dalam mengangkat trofi Coupe Suzanne-Lenglen empat kali di era Open.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Swiatek dan Osaka berpotensi bentrok di babak kedua French Open
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Unggulan teratas dan peringkat satu dunia Swiatek akan menghadapi petenis kualifikasi pada pertandingan pembukanya, sementara Osaka akan menghadapi petenis Italia Lucia Bronzetti pada pertandingan babak pertamanya.
Swiatek berupaya memenangi gelar major kelima dan yang keempat di French Open.
"Rasanya seperti di rumah sendiri di sini," kata Swiatek yang tiba di turnamen tersebut dengan membawa gelar lapangan tanah liat di Madrid dan Roma, dikutip dari AFP, Jumat.
"Saya telah bekerja keras untuk bermain di level tinggi."
Baca juga: Qatar Open - Swiatek dan Osaka melaju ke perempat final
Mantan petenis nomor satu dunia Osaka yang kini berada di peringkat 134 belum pernah melewati babak ketiga di Paris.
Sedangkan Bronzetti, peringkat 48 dunia, belum pernah memenangi pertandingan undian utama di Roland Garros dalam dua kunjungannya.
Osaka yang berusia 26 tahun mengalami hubungan yang pahit dengan French Open.
Baca juga: Osaka mundur dari French Open dengan alasan depresi, kok bisa?
Pada 2021, dia didenda karena memilih keluar dari komitmen wajib konferensi media sebelum mengundurkan diri dari kompetisi setelah hanya satu pertandingan dengan alasan ingin melindungi kesehatan mentalnya.
Osaka melewatkan edisi 2023 karena sedang hamil sebelum melahirkan bayi perempuan pada Juli.
Sementara itu, Swiatek berupaya menjadi petenis putri pertama yang mengangkat tiga gelar berturut-turut di Paris sejak Justine Henin pada 2007.
Petenis Polandia berusia 22 tahun itu juga ingin bergabung dengan Chris Evert, Steffi Graf, dan Henin dalam mengangkat trofi Coupe Suzanne-Lenglen empat kali di era Open.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Swiatek dan Osaka berpotensi bentrok di babak kedua French Open
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024