Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Darwin dan Ambon akan melanjutkan kembali program pertukaran pelajar dan guru sebagai bentuk kerja sama kota kembar atau "sister city" pada 2014.

"Pertukaran pelajar dan guru akan berlanjut di tahun 2014 antara Corwida College dengan SMA Negeri 5 Ambon, yakni dua siswa dan satu orang guru dikirim ke Darwin setiap tahun," kata Wakil Wali Kota Ambon, Sam Latuconsina, Selasa.

Menurut dia, pertukaran pelajar sebagai kerjasama sister school Darwin - Ambon telah berlangsung sejak tahun 1988.

"Kerja sama tersebut terjalin saat ayah Wali Kota Darwin Katrina Fong Lim sementara menjabat sebagai Wali Kota Darwin dan melakukan persetujuan sister city Darwin dan Kota Ambon dalam berbagai bidang termasuk bidang pendidikan," katanya

Sam mengatakan, kerja sama "sister city" tersebut Pemerintah Darwin memberikan peluang bagi Kota Ambon untuk melakukan pertukaran pelajar.

Pemerintah Darwin, lanjutnya memberikan peluang pertukaran siswa tidak hanya dilakukan pada SMA Negeri 5 tetapi SMA lain di Kota Ambon.

"Beberapa sekolah telah diusulkan untuk dilakukan pertukaran pelajar maupun guru yakni SMAN 4 dan SMA Siwalima yang memiliki prestasi yang bagus untuk melakukan pertukaran pelajar di Darwin-Australia," katanya.

Ia menjelaskan, pertukaran siswa antar kedua negara tersebut penting sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Pertukaran siswa ini sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas SDM dan pendidikan, karena banyak hal yang akan dipelajari dalam pertukaran pelajar seperti budaya, teknologi," tandasnya

Diakuinya, saat kunjungan pihaknya ke Darwin saat melepas peserta Darwin - Ambon Yacht Race (DAYR) Pemerintah Darwin menyatakan keinginan untuk mengirimkan pelajar melakukan study di Kota Ambon tetapi terkendala "travel warning" dari Pemerintah Australia.

"`Travel warning` dikeluarkan terkait kondisi Kota Ambon yang dirasakan belum aman. Sebagai pemerintah kota kami menyatakan Ambon dalam suasana aman dan damai sehingga dapat dilakukan kunjungan maupun proses belajar-mengajar," katanya.

Sam berharap, sekembalinya peserta dan supporter DAYR 2013 dapat menyampaikan kesan yang baik tentang Ambon kepada seluruh masyarakat Australia.

"Kami titip Kota Ambon untuk diceritakan kepada masyarakat Australia sebagaimana adanya, sehingga seluruh kerja sama di berbagai bidang khusunya di bidang pendidikan dapat dilakukan tanpa terkendala gangguan keamanan," ujarnya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013