Ternate (Antara Maluku) - Ilham Udin Armaiyn, salah satu pemain timnas U-19, setelah tamat SMA Ragunan nanti tidak akan melanjutkan ke perguruan tinggi karena ingin fokus mengembangkan prestasi di sepak bola.

Saya kebetulan sudah masuk timnas U-19 dan ini kesempatan bagi saya untuk mengembangkan prestasi di sepak bola," kata pemain asal Ternate, Maluku Utara (Malut) yang menjadi penentu gol kemenangan pada adu pinalti timnas melawan Vietnam di final Piala AFF, di Ternate, Kamis.

Penggemar klub Inggris Arsenal itu mengatakan dirinya sudah menyukai sepak bola sejak kecil dan selalu berusaha mengembangkan kemampuannya hingga akhirnya dipercaya masuk timnas.

Ilham mengaku pertama kali mengenal teknik bermain sepak bola yang benar setelah bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Gamalama di Ternate tahun 2008, saat masih duduk di bangku SMP.

"Saya kemudian dipercaya memperkuat tim SSB Tunas Gamalama pada kejuaraan antar SSB di Ternate tahun 2009 dan tim kami keluar sebagai juara pertama," kata pengagum bintang  Argentina Lionel Messi itu.

Menurutnya, selama menjadi pelajar di Ternate, pernah beberapa kali mengikuti kejuaraan tingkat nasional di antaranya memperkuat tim SMK Binter Ternate pada kejuaraan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tahun 2011 dan berhasil meraih juara pertama sekaligus sebagai pencetak gol dan pemain terbaik.

Cucu Gubernur Malut Thaib Armaiyn itu juga pernah memperkuat tim sepakbola pelajar Malut pada PPLP tahun 2013 di Nangroe Aceh Darussalam dan meraih juara pertama.

Ia juga mengaku masuk dalam timnas untuk mengikuti kejuaraan Asian School di Thailand dan saat itu timnas Indonesia meraih juara pertama dan puncaknya terpilih masuk timnas U-19 tahun untuk mengikuti piala AFF di Sidoarjo dan kemudian berhasil meriah juara.

Apa kiat Ilham Udin dalam menekuni sepak bola?

"Disiplin, itu saja," katanya, seraya mengaku hanya diberi libur sebentar setelah kejuaraan AFF 2013.

"Pelatih timnas U-19 hanya memberi libur kepada kami sampai hari ini (26/9), jadi hari ini juga saya harus kembali ke Jakarta, karena saya tidak ingin dianggap tak disiplin, karena disiplin merupakan salah satu faktor penentu untuk mengembangkan prestasi di sepakbola," katanya.

Selama pulang kampung, Ilham hanya sempat ziarah ke kuburan kakeknya Jafar Armaiyn bersama keluarganya.

Ia mengaku tidak sempat ke kuburan ayahandanya, Udin Armaiyn, di desa Lelei Kabupaten Halmahera Selatan, karena minimnya masa liburan yang mereka peroleh.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013