Pemerintah Provinsi Maluku meluncurkan Pasar Inflasi bekerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi dan  Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara serta  distributor guna mengendalikan harga bahan pokok.

Penjabat Gubernur Maluku Sadali le di Ambon, Kamis  saat peluncuran mengatakan pasar inflasi  ini terbentuk dalam rangka mengendalikan  harga sehingga bisa terkendali dengan baik.

Pasar murah inflasi  berlokasi pasar Batu Merah menjual berbagai jenis barang barang kebutuhan pokok mulai dari beras, tepung terigu, minyak goreng, telur ayam ras, gula pasir, berbagai jenis sayur mayur dengan harga murah atau di bawah harga pasar tradisional.

Menurut Sadali tiga tahun belakangan inflasi di Maluku  bergerak naik, pada posisi 6,3 persen dan  sudah  melebihi  target 2,5 persen.

"Oleh sebab itu butuh partisipasi semua pihak berkontribusi  agar inflasi bisa terkendali," kata dia.

Ia menyampaikan  pasar inflasi ini merupakan langkah strategis yang diambil  dalam rangka pengendalian inflasi sehingga daya beli masyarakat akan bagus dan  mendorong pertumbuhan ekonomi.

Sejalan dengan itu Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) Provinsi Maluku Hadi Basalamah dalam  mengatakan, kegiatan pelaksanaan pasar inflasi ini dalam rangka  mendorong kerja-kerja TPID untuk  mengendalikan inflasi di Provinsi Maluku.

Pasar inflasi ini merupakan kerja sama TPID Maluku dengan TPID Kota Ambon dengan melibatkan Perum Bulog Maluku, distributor dan semua pemangku kepentingan  untuk melakukan satu gerakan  pasar inflasi ini di dua tempat yaitu  pasar Batu Merah dan  Pasar Mardika.

Ia memastikan barang-barang kebutuhan yang dijual di pasar inflasi ini harganya di bawah harga pasar tradisional.

Pihaknya menyiapkan beras SPHP sebanyak 20 ton untuk dua lokasi pasar inflasi, dijual dengan harga Rp12.000 per kilogram, sementara di pasar tradisional dijual Rp13.500 per kilogram.

Selain itu ada juga barang kebutuhan lain yang dijual di pasar inflasi ini yakni gula pasir Rp17.000 per kilogram,  minyak goreng Rp16.000 per liter, telur ayam ras Rp58.000 per rak (30 butir), bawang merah Rp30.000 per kilogram, bawang putih Rp35.000 per kilogram, disamping itu ada juga cabai, berbagai jenis sayur mayur dan daging sapi.

 

Pewarta: John Soplanit

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024