Ambon (Antara Maluku) - Kabid Humas Polda Maluku AKBP Hassan Mukadar membenarkan adanya insiden bentrok antarwarga di kawasan IAIN Kebun Cengkeh, Kecamatan Sirimau Ambon pada Kamis malam.

"Memang ada perkelahian antarwarga, kemungkinan karena salah paham," kata Hassan Mukadar di Ambon, Jumat.

Peristiwa bentrokan antara masyarakat di sekitar kawasan itu sudah sering terjadi bahkan ada yang sampai menimbulkan korban jiwa dan harta benda.

"Kami belum mendapat informasi resmi apakah ada korban jiwa atau tidak dalam insiden semalam, dan sebaiknya konfirmasi langsung ke Kapolres," katanya.

Sementara Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP I Putu Bintang Juliana maupun Kasat Reskrim AKP Agung Tribawanto belum dapat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun Antara, seorang warga yang diduga berprofesi sebagai supir angkot meninggal dunia dalam bentrokan yang terjadi pada Kamis malam (5/12).

Korban yang belum diketahui identitasnya ini akan dibawa keluarganya ke Pulau Seram untuk dimakamkan.

Hassan Mukadar menyatakan, peristiwa yang kemungkinan besar dipicu persoalan salah paham ini sebenarnya merupakan masalah individu, namun disayangkan melibatkan kelompok massa.

Akibat insiden tersebut, aparat kepolisian dari Polres Pulau Ambon dan sejumlah personel Brimob dikerahkan untuk memisahkan kelompok massa yang bertikai dan aparat keamanan juga masih melakukan pengamanan di lokasi kejadian.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013