Ambon (Antara Maluku) - PT Telkomsel Cabang Ambon mengoptimalkan jaringan telekomunikasi di Maluku menjelang Hari Natal 25 Desember dan Tahun Baru 1 Januari 2014
"Jelang Hari Natal dan Tahun Baru kami telah mempersiapkan kualitas jaringan di seluruh wilayah Maluku agar pelanggan tetap nyaman dan lancar menggunakan layanan Telkomsel," kata General Manajer Telkomsel Ambon, Royke V Sumual, Senin
Dikatakannya, untuk menjaga kapasitas jaringan pihaknya rutin melakukan pantauan di Base Transceiver Station (BTS) maupun BTS perintis.
"Tim teknis intensif memantau kapasitas dan kualitas jaringan agar layanan Telkomsel tetap terjaga di segala cuaca," katanya.
Royke mengatakan pihaknya juga berupaya melakukan peningkatan pelayanan melalui optimalisasi jaringan suara, pesan singkat (short message service) maupun layanan data.
"SMS dan telepon dan penggunaan broadband merupakan media penting berkomunikasi bagi masyarakat sehingga pelayanan ini harus terus dioptimalisasi agar tidak terjadi keluhan dari masyarakat," katanya.
Ia mengakui, pihaknya telah menyiagakan petugas untuk melayani pelanggan di sejumlah fasilitas umum seperti di bandara Pattimura Ambon, pelabuhan Yos Sudarso serta pelabuhan Tulehu.
"Pos siaga ditempatkan guna membantu masyarakat yang membutuhkan layanan pengisian pulsa atau pembelian kartu perdana baru," katanya.
Dijelaskannya, pelanggan dan pengguna Broadband atau internet Telkomsel layanan flash modem dan blackberry di provinsi Maluku mencapai 10.000 pelanggan pada 2013 sedangkan pelanggan Telkomsel di Maluku mencapai 1 juta pelanggan pada Oktober 2013.
"Pengguna broadband di Maluku khususnya pulau Ambon mengalami peningkatan sejak akhir 2010, disebabkan perubahan era dan modernisasi jaringan ," katanya.
Royke menambahkan, langkah yang ditempuh dalam peningkatan pelanggan broadband yakni modernisasi perangkat yang dilakukan sejalan dengan pertumbuhan pelanggan di Maluku khususnya Kota Ambon yang semakin meningkat .
Saat ini, di Pulau Ambon telah dioperasikan 26 Base Transceiver Station (BTS) 3G, total menjadi 51 menara BTS.
Royke menyatakan pihaknya menargetkan 600.000 pengguna broadband akan terpenuhi hingga akhir 2013 sebagai upaya mewujudkan Ambon sebagai kota ke dua broadband.
"Pengembangan Ambon sebagai second city broadband merupakan respons atas kebutuhan pelanggan Telkomsel. Sekaligus upaya mempercepat pembangunan di Indonesia," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
"Jelang Hari Natal dan Tahun Baru kami telah mempersiapkan kualitas jaringan di seluruh wilayah Maluku agar pelanggan tetap nyaman dan lancar menggunakan layanan Telkomsel," kata General Manajer Telkomsel Ambon, Royke V Sumual, Senin
Dikatakannya, untuk menjaga kapasitas jaringan pihaknya rutin melakukan pantauan di Base Transceiver Station (BTS) maupun BTS perintis.
"Tim teknis intensif memantau kapasitas dan kualitas jaringan agar layanan Telkomsel tetap terjaga di segala cuaca," katanya.
Royke mengatakan pihaknya juga berupaya melakukan peningkatan pelayanan melalui optimalisasi jaringan suara, pesan singkat (short message service) maupun layanan data.
"SMS dan telepon dan penggunaan broadband merupakan media penting berkomunikasi bagi masyarakat sehingga pelayanan ini harus terus dioptimalisasi agar tidak terjadi keluhan dari masyarakat," katanya.
Ia mengakui, pihaknya telah menyiagakan petugas untuk melayani pelanggan di sejumlah fasilitas umum seperti di bandara Pattimura Ambon, pelabuhan Yos Sudarso serta pelabuhan Tulehu.
"Pos siaga ditempatkan guna membantu masyarakat yang membutuhkan layanan pengisian pulsa atau pembelian kartu perdana baru," katanya.
Dijelaskannya, pelanggan dan pengguna Broadband atau internet Telkomsel layanan flash modem dan blackberry di provinsi Maluku mencapai 10.000 pelanggan pada 2013 sedangkan pelanggan Telkomsel di Maluku mencapai 1 juta pelanggan pada Oktober 2013.
"Pengguna broadband di Maluku khususnya pulau Ambon mengalami peningkatan sejak akhir 2010, disebabkan perubahan era dan modernisasi jaringan ," katanya.
Royke menambahkan, langkah yang ditempuh dalam peningkatan pelanggan broadband yakni modernisasi perangkat yang dilakukan sejalan dengan pertumbuhan pelanggan di Maluku khususnya Kota Ambon yang semakin meningkat .
Saat ini, di Pulau Ambon telah dioperasikan 26 Base Transceiver Station (BTS) 3G, total menjadi 51 menara BTS.
Royke menyatakan pihaknya menargetkan 600.000 pengguna broadband akan terpenuhi hingga akhir 2013 sebagai upaya mewujudkan Ambon sebagai kota ke dua broadband.
"Pengembangan Ambon sebagai second city broadband merupakan respons atas kebutuhan pelanggan Telkomsel. Sekaligus upaya mempercepat pembangunan di Indonesia," tandasnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013