Ambon (ANTARA) - Telkomsel mengajak pelanggan di 11 kabupaten dan kota di Provinsi Maluku melakukan migrasi kartu seluler dari 3G ke layanan 4G.
"Telkomsel kembali melanjutkan pengalihan layanan 3G ke 4G pada Februari 2023, sejak tahun lalu, sejumlah kota sudah tidak dapat menikmati lagi layanan 3G," kata Manager Telkomsel cabang Ambon, Indra Dwi Hariadi, di Ambon,Senin.
Di Provinsi Maluku, sejumlah wilayah yakni Kota Ambon dan Tual, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Buru, Buru Selatan, Maluku Tengah, dan Seram Bagian Timur, layanan 3G Telkomsel akan dinonaktifkan secara permanen dan tidak dapat dinikmati kembali di bulan ini.
Pihaknya terus mengimbau kepada seluruh pengguna Telkomsel di Provinsi Maluku, yang masih menggunakan kartu SIM untuk segera melakukan migrasi kartun ke uSIM 4G/LTE.
Begitu pula, yang masih menggunakan handphone atau layanan 3G mohon bisa meningkatkan menjadi layanan 4G untuk dapat menikmati layanan yang lebih berkualitas.
Ia menyatakan, pelanggan dapat melakukan pengecekan 4G/LTE bagi kartu SIM dan ponsel yang digunakan dengan mengakses *888*47#.
"Silakan dicek terlebih dahulu, apabila kartu SIM yang digunakan masih belum mendukung 4G/LTE atau belum uSIM, maka pelanggan dapat mengunjungi kantor layanan Telkomsel terdekat untuk upgrade kartunya," kata Indra.
Untuk pelanggan di Kota Ambon dapat mengunjungi GraPARI Ambon dan kantor Telkomsel Authorized Partner (TAP), dimana proses migrasi kartu ini tidak dikenai biaya.
Pelanggan juga dapat melakukan migrasi secara mandiri melalui layanan mitra e-commerce terkemuka atau mendatangi outlet/reseller resmi Telkomsel.
Untuk pelanggan di wilayah kabupaten lainnya dapat mendatangi kantor TAP di sejumlah lokasi. Pelanggan tidak perlu khawatir terkait perubahan nomor yang saat ini digunakannya, karena yang berganti hanya fisik kartu saja, sedangkan nomor dan paket pelanggan tidak mengalami perubahan.
"Pelanggan yang masih menggunakan ponsel zaman dulu, masih dapat menikmati layanan telepon dan SMS. Layanan 2G masih beroperasi dan dapat dinikmati secara menyeluruh," kata Indra.