Ambon (ANTARA) - Masyarakat Maluku khususnya di Kota Ambon yang menetap pada beberapa kawasan rawan air bersih akan mendapatkan bantuan dana hibah untuk membangun jaringan air bersih dengan cara dikelola secara swadaya.
"Warga yang berada di kawasan rawan air bersih akan mendapatkan bantuan dana hibah untuk membangun jaringan air bersih dan dikelola secara swadaya mulai tahun ini," kata anggota komisi III DPRD Maluku Rofik Afifudin di Ambon, Sabtu.
Lokasi rawan air bersih ditemukan pada beberapa titik di Kota Ambon seperti kawasan Galunggung dan Tanah Rata, Negeri Batumerah, Kecamatan Sirimau, Air Salobar di Kecamatan Nusaniwe dan Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon.
"Ini yang kami siasati dengan memberdayakan masyarakat di sana dan dibantu dengan dana hibah dari instansi terkait dan nanti masyarakat sendiri yang bergotong-royong untuk membangun jaringan air bersih dan mereka yang kelola," ucapnya.
Untuk tahun 2025 ini ada dua titik yang sementara diupayakan Komisi III DPRD Maluku yaitu di kawasan Galunggung dan di Tanah Rata agar masyarakat sendiri yang kerja.
"Karena kalau kita membuatnya dalam bentuk proyek maka nilainya pasti bisa 10 kali lipat, kemudian belum tentu juga air menetes padahal nilai proyeknya besar," tandasnya.
Karena itu maka masyarakat dilibatkan untuk berswadaya dan DPRD bersama pemerintah mendukungnya dengan anggaran lewat berbagai program bantuan yang ada.
"Insya Allah tahun ini dua dua titik lalu ada beberapa kawasan juga yang kumuh yang kemudian kami minta untuk ditata untuk menjadi lebih baik," kata Rofiq.
Untuk persoalan sampah di Kota Ambon, katanya, DPRD Maluku menyampaikan kepada Walikota Ambon untuk menertibkan setiap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah liar.
"Kalau sampah itu memang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Ambon jadi sudah kita sampaikan ke Walikota terkait persoalan sampah nanti Walikota yang melakukan penanganan," ujarnya.
DPRD cuma menyarankan soal TPA-TPA yang liar yang di luar dari peruntukkan dan itu banyak di depan jalan sehingga karena mengganggu keindahan Kota Ambon dan juga membuat jalur-jalur lalulintas menjadi macet.