Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Agoes Soenanto Prasetyo menegaskan selaku insan aparat penegak hukum korps Adhyaksa adalah unsur penyelenggara negara yang hadir di tengah masyarakat untuk melayani tanpa membedakan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

"Komitmen kita bersama selaku insan aparat penegak hukum adalah bagian dari sistem dalam pemerintahan, sehingga pentingnya kesadaran dan konsistensi merepresentasikan janji dan pernyataan bahwa negara akan selalu hadir untuk mengurus, melayani, melindungi dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga bangsa," kata Kajati di Ambon, Selasa.

Penegasan Agoes Soenarto Prasetyo itu disampaikan pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan serta serah terima jabatan eselon III di lingkup Kejaksaan Tinggi Maluku.

Dua pejabat yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya adalah Adrianus Notanubun sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Buru dan Fik Fik Zulrofik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Maluku Tenggara.

Kemudian, Ariyanto Novindra sebagai Kabag Tata Usaha Kejati Maluku, dan Petrus Andri Parlindungan Napitupulu sebagai Koordinator pada Kejati Maluku.

Menurut Kajati Maluku, pentingnya melakukan konsolidasi di antara segenap personil dan satuan kerja yang berada dalam lingkup kewenangan dan wilayah kerja masing-masing.

Sehingga, kata dia, tercipta kondisi harmonis dan menghasilkan sinergitas kesamaan paham serta pandangan yang dapat melahirkan kesatuan pikiran, sikap, dan tindakan untuk mendorong akselerasi peningkatan kinerja dan pencapaian target serta tujuan yang direncanakan.

Kajati mengatakan dalam membuat keputusan pengangkatan, mutasi, promosi, alih tugas dan penempatan pada setiap jabatan oleh unsur pimpinan dan pembantu pimpinan kejaksaan selalu dilandasi telaah dan pertimbangan secara jelas dan menyeluruh.

"Jadi tidak sekedar hanya bertujuan sebagai bagian dari upaya mendorong pemantapan profesionalitas, peningkatan wawasan dan pengalaman saja, tetapi juga sangat mempertimbangkan hal penting dan esensial berkaitan dengan prestasi, dedikasi, loyalitas dan integritas seseorang," ucapnya.

"Tetapi sebagai bagian integral guna mewujudkan komitmen tetap merawat dan menjaga secara konsisten, eksistensi serta kebesaran nama dan citra Kejaksaan RI agar tidak mencederai dan merusak harkat dan martabat lembaga," ujarnya lagi.

Pada kesempatan Kajati Maluku mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para istri yang selama ini dengan penuh keikhlasan, ketulusan dan kesabaran telah turut menjaga dan mendampingi suami selama menjalankan penugasannya, baik secara pribadi maupun melalui wadah organisasi Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Maluku.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024