Ambon (Antara) - Kementerian Perhubungan siap memperkuat pelayaran wilayah perbatasan di Maluku dengan mengoperasikan dua unit kapal mulai Februari 2014.

"Dua kapal masing -masing berbobot 2.500 Gross Ton (GT) itu diprogramkan memperkuat pelayaran perintis di Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Maluku Barat Daya (MBD) yang secara geografis berdekatan dengan Timor Leste," kata Kadis Perhubungan Maluku, Ujir Halid di Ambon, Kamis.

Kapal tersebut diprogramkan berpangkalan masing-masing di Ambon, ibu kota Provinsi Maluku dan Saumlaki, ibu kota Kabupaten. MTB.

"Dua kapal perintis dengan kapasitas relatif besar itu bisa berlayar dalam kondisi cuaca ekstrem sebagaimana terjadi saat ini," katanya.

Disinggung keterisolasian MBD, Ujir menjelaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono setelah mendapatkan laporan dari Penjabat Gubernur Maluku, Saut Situmorang pada Selasa (22/1) telah menginstruksikan Menhub, E.E. Mangindaan untuk menanganinya.

"Kami pun telah dikoordinasikan Penjabat Gubernur dengan melibatkan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas 1 Ambon untuk mengatasi keterisolasian MBD saat musim pancaroba berlangsung," tegasnya.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014