Ambon (Antara Maluku) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pattimura mengimbau masyarakat di Maluku agar mewaspadai hujan lebat disertai petir yang berpeluang terjadi di sejumlah perairan pada 25 - 26 Januari 2014.

"Peringatan BMKG tersebut berpeluang terjadi di laut Maluku, laut Seram, perairan Selatan Ambon, laut Banda, perairan Kepjulauan Kei maupun Aru," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku, Kifly Wakanno, di Ambon, Sabtu.

Peluang hujan disertai petir itu karena adanya awan gelap di lokasi tersebut yang dapat menimbulkan angin kencang dan mebambah tinggi gelombang.

"Jadi gelombang diprakirakan mencapai tiga meter berpeluang terjadi di kawasan perairan tersebut serta perairan Kepulauan Sermata, Kepulauan Leti, Kepulauan Babar dan Kepulauan Tanimbar," ujarnya.

Kifly menegaskan, para penyedia maupun pengguna jasa transportasi laut maupun udara agar mewaspadai dampak dari musim pancaroba yang selalu diingatkan melalui peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), baik Pusat maupun Stasiun Pattimura

Ambon.

"Peringatan dini itu telah diteruskan ke kepala BPBD sembilan kabupaten dan dua kota serta bupati maupun wali kota se-Maluku guna mengantisipasi musibah yang tidak diinginkan saat musim pancaroba," katanya.

Kondisi pancaroba di Maluku telah mengakibatkan Kapal kargo KM. Obelik karam di perairan Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku sejak 9 Januari 2014, namun hingga kini belum dievakuasi.

Selain itu, banjir di Negeri Administratif Bula Air dan Negeri Administratif Fatolo, Kabupaten Seram Bagian Timur(SBT) terjadi pada Selasa(14/1).

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014