Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku Utara (Malut) menyebut sebanyak 30 atlet dari provinsi itu berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara mengikuti 14 cabang olahraga.
"Meskipun dengan segala keterbatasan anggaran yang dimiliki, namun dengan komitmen tinggi kami memiliki keyakinan para atlet bisa meraih medali," kata Ketua Umum KONI Maluku Utara Djasman Abubakar dihubungi dari Ternate, Minggu.
Menurut dia, Malut mengirim 62 orang kontingen yang terdiri dari 30 orang atlet dan 32 orang pendamping dan pelatih.
Ia merinci 30 orang atlet yang mengikuti 14 cabang olahraga tersebut yaitu atletik, tinju, pencak silat, wushu, taekwondo, dayung, basket, bulutangkis, selam, menambak, balap motor, balap sepeda, sepatu roda dan petanqeu.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih d kepada Pj. Gubernur Malut yang telah memberikan dorongan bantuan anggaran (dana) untuk keberangkatan kontingen PON ke Aceh dan Sumut.
"Di PON ini, kami menargetkan akan merih medali emas dan mengharumkan nama Malut di ajang nasional, kata dia.
Sebelumnya, Pj Gubernur Malut Samsuddin Abdul Kadir mengatakan, PON merupakan ajang bergengsi yang menjadi panggung bagi para atlet untuk menunjukkan prestasi terbaik tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga di tingkat nasional.
"Oleh karena itu, keberangkatan para atlet, pelatih, dan ofisial, bukan hanya untuk mewakili diri sendiri, tetapi juga membawa nama besar provinsi Maluku Utara," ujarnya.
Ia menekankan kerja keras, disiplin dan semangat juang tinggi menjadi kunci untuk meraih kemenangan karena banyak atlet dari provinsi lain yang memiliki kemampuan dan pengalaman yang tidak kalah hebat.
Pj Gubernur berpesan bertanding dengan semangat yang tinggi, tetapi tetap menghargai lawan, para atlet adalah duta olahraga yang membawa pesan perdamaian dan persahabatan dari Provinsi Maluku Utara kepada bangsa Indonesia.
Ia mengemukakan masyarakat Maluku Utara harus merasa bangga dengan capaian prestasi atlet saat ini, karena dilihat dari segi jumlah penduduk yang sedikit, fasilitas dan anggaran juga terbatas, tetapi banyak atlet Malut yang berkiprah di tingkat nasional, contohnya di sepak bol.
"Kita semua tentunya menaruh harapan besar kepada para atlet PON ini, untuk bisa meraih medali emas dan mengharumkan nama Malut di kancah nasional," katanya.
Dalam kesempatan ini, pemprov Malut juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para pengurus KONI Malut yang telah berkontribusi dalam memajukan dan meningkatkan potensi serta prestasi keolahragaan di daerah.
Saya berharap, dengan adanya peranan kuat pengurus KONI provinsi Maluku Utara akan mampu mencetak atlet-atlet berbakat yang ada di Maluku Utara dan semakin memberikan semangat untuk prestasi yang lebih baik lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Meskipun dengan segala keterbatasan anggaran yang dimiliki, namun dengan komitmen tinggi kami memiliki keyakinan para atlet bisa meraih medali," kata Ketua Umum KONI Maluku Utara Djasman Abubakar dihubungi dari Ternate, Minggu.
Menurut dia, Malut mengirim 62 orang kontingen yang terdiri dari 30 orang atlet dan 32 orang pendamping dan pelatih.
Ia merinci 30 orang atlet yang mengikuti 14 cabang olahraga tersebut yaitu atletik, tinju, pencak silat, wushu, taekwondo, dayung, basket, bulutangkis, selam, menambak, balap motor, balap sepeda, sepatu roda dan petanqeu.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih d kepada Pj. Gubernur Malut yang telah memberikan dorongan bantuan anggaran (dana) untuk keberangkatan kontingen PON ke Aceh dan Sumut.
"Di PON ini, kami menargetkan akan merih medali emas dan mengharumkan nama Malut di ajang nasional, kata dia.
Sebelumnya, Pj Gubernur Malut Samsuddin Abdul Kadir mengatakan, PON merupakan ajang bergengsi yang menjadi panggung bagi para atlet untuk menunjukkan prestasi terbaik tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga di tingkat nasional.
"Oleh karena itu, keberangkatan para atlet, pelatih, dan ofisial, bukan hanya untuk mewakili diri sendiri, tetapi juga membawa nama besar provinsi Maluku Utara," ujarnya.
Ia menekankan kerja keras, disiplin dan semangat juang tinggi menjadi kunci untuk meraih kemenangan karena banyak atlet dari provinsi lain yang memiliki kemampuan dan pengalaman yang tidak kalah hebat.
Pj Gubernur berpesan bertanding dengan semangat yang tinggi, tetapi tetap menghargai lawan, para atlet adalah duta olahraga yang membawa pesan perdamaian dan persahabatan dari Provinsi Maluku Utara kepada bangsa Indonesia.
Ia mengemukakan masyarakat Maluku Utara harus merasa bangga dengan capaian prestasi atlet saat ini, karena dilihat dari segi jumlah penduduk yang sedikit, fasilitas dan anggaran juga terbatas, tetapi banyak atlet Malut yang berkiprah di tingkat nasional, contohnya di sepak bol.
"Kita semua tentunya menaruh harapan besar kepada para atlet PON ini, untuk bisa meraih medali emas dan mengharumkan nama Malut di kancah nasional," katanya.
Dalam kesempatan ini, pemprov Malut juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para pengurus KONI Malut yang telah berkontribusi dalam memajukan dan meningkatkan potensi serta prestasi keolahragaan di daerah.
Saya berharap, dengan adanya peranan kuat pengurus KONI provinsi Maluku Utara akan mampu mencetak atlet-atlet berbakat yang ada di Maluku Utara dan semakin memberikan semangat untuk prestasi yang lebih baik lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024