Ambon (Antara Maluku) - Kantor Pengendalian dampak lingkungan (PDL) Kota Ambon harus memberikan keterangan mengenai Analisa dampak lingkungan (Amdal) yang dikeluarkan untuk pembangunan Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalan Latumeten Ambon.

"DPRD Kota Ambon melalui Komisi III akan mengundang Pimpinan Kantor PDL guna memberikan keterangan terkait dampak lingkungan di kawasan itu apabila nanti SPBU tersebut mulai beroperasi," kata anggota Komisi III DPRD Kota Ambon, Rofik Afifudin seusai melakukan kunjungan ke SPBU tersebut, Rabu.

Kantor PDL yang harus memberikan keterangan, lanjutnya, sebab mereka yang mengeluarkan rekomendasi Amdal kepada PT Charis Persolindo guna membangun SPBU yang kelihatannya sudah 75 persen proyek tersebut selesai dan diperkirakan pertengahan tahun ini sudah bisa difungsikan.

Rofik menjelaskan, diundangnya Kantor PDL guna memberikan keterangan terkait hasil kunjungan lapangan yang dilakukan hari Rabu (5/2), terlihat ada saluran air yang dibuat mengelilingi SPBU tersebut, pertanyaannya air dari saluran itu mau dibuang kemana nanti sebab tidak ada jalur pembuangan.

"Kemudian ada informasi yang didapat air dari saluran yang dibuat itu nantinya dibuang lewat gorong - gorong yang masuk ke kali Pohon Pule, itu yang kami tidak inginkan, sebab kalau sampai tersumbat maka akan terjadi genangan air dipemukiman masyarakat sekitar," ujarnya.

Selain itu, mereka juga akan membuat sumur resapan, karena itu Komisi nanti akan pastikan dengan mengundang Kantor PDL untuk memberikan keterangan terkait dengan masalah ini mengingat kawasan itu juga selama ini rawan banjir.

Dia menambahkan, selain Kantor PDL, Komisi III juga akan mengundang Dinas perhubungan Kota Ambon untuk memberikan keterangan terkait arus lalu lintas di kawasan itu, mengingat arus lalu lintas di kawasan itu cukup ramai.

"Apalagi di kawasan jalan dokter Latumeten itu banyak aktivitas terutama anak - anak sekolah dari tingkat SD, SMP, SMU dan juga Kampus Universitas Pattimura dan rumah sakit doter Latumeten," ujarnya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014