Ambon (Antara Maluku) - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Maluku dari sektor pariwisata pada tahun 2013 mencapai Rp406,29 juta atau naik 2,32 persen dibanding tahun 2012.

"PAD sektor pariwisata tahun 2012 hanya Rp397,09 juta sehingga ada kenaikan sebesar 2,32 persen menjadi Rp406,29 juta pada 2013," kata Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemerintah Provinsi Maluku, Yeti di Ambon, Rabu.

Ia mengatakan jumlah PAD sektor pariwisata daerah itu mancapai Rp406.292.896, atau telah melampaui target PAD yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Maluku.

"Tiap tahun PAD kami selalu melampaui target yang ditetapkan oleh pemerintah provinsi, tahun lalu targetnya Rp400 juta," ucapnya.

Yeti menjelaskan PAD sektor pariwisata masih lebih banyak dihasilkan dari biaya penarikan retribusi di tiga objek wisata, yaitu Pantai Namalatu, Pantai Liang dan Kawasan Gong Perdamaian Dunia.

Angka kunjungan di tiga objek wisata tersebut pada 2013 mencapai 109.626 orang wisatawan domestik maupun mancanegara, terbanyak di Pantai Liang, dengan jumlah pengunjung sebanyak 66.399 orang.

"Pengunjung Pantai Liang selalu yang paling banyak, tahun lalu hanya 21.920 orang yang mengunjungi Gong Perdamaian Dunia dan 21.307 orang di Pantai Namalatu," katanya.

Menurut Yeti, berbeda dengan dua objek wisata yang dikelola oleh Disbudpar Pemprov Maluku, Pantai Liang memiliki keindahan alam dan pantai yang masih alami, sehingga lebih ramai dikunjungi wisatawan.

"Karena lautnya agak berbatu dan berkarang, Pantai Namalatu lebih cocok untuk kegiatan menyelam dari pada berenang, ada beberapa spot diving di sana," ujarnya.

Ia menambahkan Disbudpar Pemprov Maluku merencanakan pembenahan kios-kios jajanan di kawasan wisata Pantai Liang, terkait laporan Pejabat Gubernur Maluku Saut Situmorang mengenai kios jajanan yang tidak rapi.

"Kami akan membenahi kios-kios jajanan di Pantai Liang agar lebih rapi dan menarik, saya kira ini tentunya juga akan membantu peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke sana," katanya.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014