Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menegaskan tidak ada maksud menunda-nunda memenuhi panggilan Panitia Khusus (Pansus) Haji yang dibentuk oleh DPR RI dalam rangka evaluasi penyelenggaraan haji 2024 ini.
"Kok menunda-nunda (memenuhi panggilan) itu pernyataan dari mana. Ya tolong tanyakan Pak Marwan, Pak Marwan yang ngomong kok tanya ke saya. Tanya ke Pak Marwan benar enggak Kemenag menunda-nunda," kata Menag Yaqut saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.
Gus Men, sapaan akrabnya menegaskan pihaknya tidak ada yang bermain-main soal haji, dari tingkat menteri hingga staf/perangkat yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Kami di Kementerian Agama, Pemerintah ini juga tidak ingin ada yang main-main dengan haji itu. Kalau ada staf saya, ada perangkat ASN di tempat saya, di Kementerian Agama yang terlibat, ya ayo kita tindak bareng-bareng. Bahkan kalau menterinya terlibat gitu loh," tegasnya.
Gus Men juga mengaku hingga saat ini dirinya belum menerima surat apapun terkait pemanggilannya untuk hadir langsung ke DPR. Namun demikian, ia juga menegaskan ketiadaan surat panggilan tersebut bukan menjadi alasan ketidakhadirannya dalam rapat tersebut.
Baca juga: Anggota DPR meminta KPK klarifikasi pihak terkait soal pelaksanaan haji
Ia menjelaskan saat ini pihaknya tengah mengerjakan berbagai tugas dan fungsi Kemenag, seperti tugas pendidikan, keagamaan, dan berbagai tugas wajib lainnya yang menjadi tugas dan fungsi Kemenag.
"Tugas sertifikasi halal yang sangat terbatas waktunya, tugas pendidikan yang juga sangat berat. Banyak sekali tugas, tentu kita akan sesuaikan. Toh di mekanisme Pansus itu kan boleh penjadwalan ulang. Makanya saya juga akan lihat kalau nanti ada surat undangan, saya akan lihat dulu," ujarnya.
Gus Men menekankan pihaknya juga terbuka terhadap publik, dalam hal ini, ia ingin membuka dan menjelaskan secara gamblang tidak hanya kepada Pansus Haji, namun juga masyarakat luas tentang apa yang terjadi dalam proses penyelenggaraan Ibadah Haji 2024.
"Penjelasan yang kami berikan itu juga menjadi konsumsi publik. Dari awal saya bilang, kita semua ini berharap agar proses di Pansus ini berjalan secara objektif, adil begitu ya, sehingga kami juga bisa menerangkan kepada publik begitu," tutur Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Diketahui, sebelumnya Anggota Pansus Angket Haji DPR RI Marwan Jafar menyebut Menag Yaqut kembali mangkir dari rapat bersama Pansus Haji pada Selasa (10/9).
"Sudah dua kali mangkir. Dan ini akan kita undang lagi supaya hadir. Ini dia buying time aja supaya waktu DPR habis ini," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menag tegaskan tidak ada maksud menunda panggilan Pansus Haji DPR
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Kok menunda-nunda (memenuhi panggilan) itu pernyataan dari mana. Ya tolong tanyakan Pak Marwan, Pak Marwan yang ngomong kok tanya ke saya. Tanya ke Pak Marwan benar enggak Kemenag menunda-nunda," kata Menag Yaqut saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.
Gus Men, sapaan akrabnya menegaskan pihaknya tidak ada yang bermain-main soal haji, dari tingkat menteri hingga staf/perangkat yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Kami di Kementerian Agama, Pemerintah ini juga tidak ingin ada yang main-main dengan haji itu. Kalau ada staf saya, ada perangkat ASN di tempat saya, di Kementerian Agama yang terlibat, ya ayo kita tindak bareng-bareng. Bahkan kalau menterinya terlibat gitu loh," tegasnya.
Gus Men juga mengaku hingga saat ini dirinya belum menerima surat apapun terkait pemanggilannya untuk hadir langsung ke DPR. Namun demikian, ia juga menegaskan ketiadaan surat panggilan tersebut bukan menjadi alasan ketidakhadirannya dalam rapat tersebut.
Baca juga: Anggota DPR meminta KPK klarifikasi pihak terkait soal pelaksanaan haji
Ia menjelaskan saat ini pihaknya tengah mengerjakan berbagai tugas dan fungsi Kemenag, seperti tugas pendidikan, keagamaan, dan berbagai tugas wajib lainnya yang menjadi tugas dan fungsi Kemenag.
"Tugas sertifikasi halal yang sangat terbatas waktunya, tugas pendidikan yang juga sangat berat. Banyak sekali tugas, tentu kita akan sesuaikan. Toh di mekanisme Pansus itu kan boleh penjadwalan ulang. Makanya saya juga akan lihat kalau nanti ada surat undangan, saya akan lihat dulu," ujarnya.
Gus Men menekankan pihaknya juga terbuka terhadap publik, dalam hal ini, ia ingin membuka dan menjelaskan secara gamblang tidak hanya kepada Pansus Haji, namun juga masyarakat luas tentang apa yang terjadi dalam proses penyelenggaraan Ibadah Haji 2024.
"Penjelasan yang kami berikan itu juga menjadi konsumsi publik. Dari awal saya bilang, kita semua ini berharap agar proses di Pansus ini berjalan secara objektif, adil begitu ya, sehingga kami juga bisa menerangkan kepada publik begitu," tutur Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Diketahui, sebelumnya Anggota Pansus Angket Haji DPR RI Marwan Jafar menyebut Menag Yaqut kembali mangkir dari rapat bersama Pansus Haji pada Selasa (10/9).
"Sudah dua kali mangkir. Dan ini akan kita undang lagi supaya hadir. Ini dia buying time aja supaya waktu DPR habis ini," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menag tegaskan tidak ada maksud menunda panggilan Pansus Haji DPR
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024