Ambon (Antara Maluku) - Sebanyak 63 pasien telah terdaftar sebagai peserta operasi bedah plastik yang diselenggarakan Pemerintah Kota Ambon dan Pemerintah Kota Vlissingen, Belanda, di Ambon, Maluku, 17-26 Februari 2014.
"Tercatat 63 pasien telah mendaftarkan diri dan dijadwakan pada hari ini akan dilakukan delapan tindakan operasi," kata Wakil Direktur Pelayanan dan Keperawatan RSUD dr Haulussy Ambon, Ita Sabrina, Selasa.
Menurut dia, setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh tim dokter Vlissingen dan RSUD, beberapa yang terdaftar telah dioperasi untuk merehabilitasi bibir sumbing dan luka bakar.
"Tim dokter telah memulai operasi bibir sumbing dan luka bakar. Tindakan yang dilakukan tim dokter baru diketahui sore nanti setelah proses operasi hari ini selesai," katanya.
Ita Sabrina mengatakan, operasi bedah plastik melibatkan tiga dokter ahli dari Belanda didukung perawat dari RSUD Haulussy.
Sedangkan peralatan operasi menggunakan fasilitas RSUD, pihak Vlissingen hanya membawa obat-obatan dan peralatan habis pakai seperti baju operasi, masker dan sebagainya.
"Tim medis terdiri dari dua dokter ahli bedah plastik, anastesi serta tenaga medis untuk membantu pelaksanaan operasi," katanya.
Ia menjelaskan, pihak Vlisiingen menargetkan sebanyak 100 pasien akan menjalani operasi plastik.
"Target pasien yang akan mengikuti operasi sebanyak 100 orang, jumlah ini tidak tertutup kemungkinan karena waktu operasi dimulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIT sore dan disesuaikan tergantung tindakan operasi yang akan dilakukan," ujarnya.
Tim dokter Vlissingen, Tim Notenboom mengatakan, hari ini pihaknya menargetkan akan melakukan tindakan operasi bagi 10 pasien yang telah terdaftar.
"Hingga siang ini pasien yang telah menjalani operasi sebanyak tiga orang, kami berupaya agar pasien yang telah mendaftarkan diri dapat terlayani dengan baik," tandasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemkot Ambon dan Vlissingen yang akan melanjutkan hubungan kerja sama kota kembar (sister city) dalam berbagai sektor yakni penanganan sampah dan kebersihan, lingkungan, kesehatan dan pendidikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Tercatat 63 pasien telah mendaftarkan diri dan dijadwakan pada hari ini akan dilakukan delapan tindakan operasi," kata Wakil Direktur Pelayanan dan Keperawatan RSUD dr Haulussy Ambon, Ita Sabrina, Selasa.
Menurut dia, setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh tim dokter Vlissingen dan RSUD, beberapa yang terdaftar telah dioperasi untuk merehabilitasi bibir sumbing dan luka bakar.
"Tim dokter telah memulai operasi bibir sumbing dan luka bakar. Tindakan yang dilakukan tim dokter baru diketahui sore nanti setelah proses operasi hari ini selesai," katanya.
Ita Sabrina mengatakan, operasi bedah plastik melibatkan tiga dokter ahli dari Belanda didukung perawat dari RSUD Haulussy.
Sedangkan peralatan operasi menggunakan fasilitas RSUD, pihak Vlissingen hanya membawa obat-obatan dan peralatan habis pakai seperti baju operasi, masker dan sebagainya.
"Tim medis terdiri dari dua dokter ahli bedah plastik, anastesi serta tenaga medis untuk membantu pelaksanaan operasi," katanya.
Ia menjelaskan, pihak Vlisiingen menargetkan sebanyak 100 pasien akan menjalani operasi plastik.
"Target pasien yang akan mengikuti operasi sebanyak 100 orang, jumlah ini tidak tertutup kemungkinan karena waktu operasi dimulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIT sore dan disesuaikan tergantung tindakan operasi yang akan dilakukan," ujarnya.
Tim dokter Vlissingen, Tim Notenboom mengatakan, hari ini pihaknya menargetkan akan melakukan tindakan operasi bagi 10 pasien yang telah terdaftar.
"Hingga siang ini pasien yang telah menjalani operasi sebanyak tiga orang, kami berupaya agar pasien yang telah mendaftarkan diri dapat terlayani dengan baik," tandasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemkot Ambon dan Vlissingen yang akan melanjutkan hubungan kerja sama kota kembar (sister city) dalam berbagai sektor yakni penanganan sampah dan kebersihan, lingkungan, kesehatan dan pendidikan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014