Ambon (Antara Maluku) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, dr Meylke Pontoh mengakui program peningkatan gizi bagi ibu hamil dan bayi diharapkan semakin menekan jumlah kasus kematian di daerah ini.

"Untuk tahun ini, Dinkes Maluku akan menjalankan sejumlah program yang menggunakan sumber dana APBD maupun APBN, termasuk perbaikan gizi pada ibu dan bayi agar bisa mengurangi angka kematian ibu hamil dan bayi," kata Meylke Pontoh di Ambon, Sabtu.

Meski pun kasus kematian ibu hamil dan bayi dalam tahun 2013 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, namun jumlah ini harus terus ditekan seminimal mungkin.

"Pada tahun lalu, jumlah ibu hamil yang meninggal dunia sebanyak 74 orang yang tersebar di sembilan kabupaten dan dua kota dan sedikit lebih rendah dibanding tahun 2012 sebanyak 81 orang," katanya.

Kalau untuk kasus kematian bayi, untuk tahun 2012 sendiri termasuk cukup besar karena jumlahnya mencapai 488 balita, meski di tahun 2013 mengalami penurunan drastis menjadi 292 orang.

Dinkes berharap meski jumlah tenaga medis masih minim, terutama pada daerah-daerah terluar atau terpincil dan sarana kesehatannya masih terbatas, namun para ibu hamil bisa melakukan kontrol secara teratur pada setiap puskesmas pembantu (pustu) maupun puskesmas dan rumah sakit terdekat.

Selain itu, menjaga kesehatan ibu dan anak juga sangat perlu sehingga dibutuhkan kesadaran masyarakat yang tinggi.

Menurut dia, data yang diterima untuk periode Januari hingga November tahun lalu, kasus kematian ibu hamil terbanyak ada di Kabupaten Maluku Tengah sebanyak 11 orang, menyusul Kabupaten Buru 10 orang dan Kabupaten Maluku Tenggara sembilan orang.

Sedangkan untuk kasus kematian bayi, Kabupaten Maluku Tenggara terdapat 59 kasus kematian, Kabupaten Buru 55 kasus, Buru Selatan 25 kasus, Kota Ambon 24 kasus, Kabuoaten Kepulauan Aru 23 kasus, dan yang paling terendah kasusnya adalah di Kabupaten Maluku Barat Daya enam orang dan Seram Bagian Timur sebanyak 8 orang.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014