Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) menyebut, inovasi dan penguasaan digitalisasi sangat penting untuk dikembangkan, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah ini.

"Pemprov Malut, mengapresiasi atas upaya-upaya yang dilakukan oleh Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi  untuk mentransformasi pengalaman dan ilmu pengetahuan kepada BUM Desa /UMKM di Provinsi Malut," kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Malut, Dr. Abubakar Abdullah usai membuka kegiatan Talkshow transformasi daya saing BUM Desa/UMKM yang di Ternate, Sabtu.

Kegiatan Talkshow yang laksankan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Terringgal dan Transmigrasi tersebut dibuka secara resmi oleh Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Kementraian Desa dan PDTT, Dr Ir Harlina Sulistiorini, M.Si.

Pj. Sekprov sampaikan, bahwa Talkshow dengan mengangkat tema "Transformasi Daya Saing BUMDESA/UMKM Melalui Inovasi Dan Digitalisasi" Ini sangat penting, karena menjadi kebutuhan bagi para pelaku usaha dalam memperluas usahanya dengan cara berinovasi dan digitalisasi.

Dirinya merasa bangga atas upaya dari Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang telah mengajak dan melibatkan Pemerintah Daerah serta para pelaku usaha di Maluku Utara dalam melakukan transformasi pada aspek inovasi dan digitalisasi.

"Inovasi dan digitalisasi menjadi sebuah kebutuhan penting dalam pengembangan UMKM di Maluku Utara" ucap Abubakar

Dirinya berharap kepada seluruh peserta agar betul-betul fokus dalam mengikuti kegiatan talkshow ini sehingga mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana mengembangan produk unggulan desa yang ada di Maluku Utara.

Pemeintah daerah akan menerima sumbang saran yang penting dalam kegiatan Talkshow ini dalam rangka memboboti perencanaan pemabangunan khususnya terfokus pada masyarakat di pedesaan,"pungkasnya.

Sementara itu, Dr. Harlina Sulistiorini berharap kepada para peserta UMKM agar bisa memanfaatkan secara optimal talkshow ini, sehingga permasalahan yang selama ini menjadi kendala bisa terjawab pada saat penyampaian materi yang disampaikan oleh para narasumber.

Dirinya juga berupaya agar produk-produk lokal bisa terus meningkat dan dipasarkan dengan metode dan berbagai inovasi digitalisasi sehingga bisa mendorong kesejahteraan masyarakat.

"Saya yakin kalau ada peran dari Pemerintah Daerah dan seluruh stokeholder perbankan lainya dapat menguatkan produk-produk unggulan di Maluku Utara," ucap Harliana.

Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa tersebut juga menyampaikan, Kementrian Desa siap mendampingi para pelaku UMKM dalam mengembangkan produk unggulan dari Maluku Utara, dan melalui iven gerakan nasional bangga buatan indonesia, bangga berwisata indonesia, utamanya di Maluku Utara, akan mampu dan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024