Teheran (Antara Maluku) - Seorang penyanyi pop 'underground' Iran akan diizinkan tampil di muka umum untuk pertama kalinya, menurut laporan Minggu, yang menyebabkan seluruh tiket konsernya cepat terjual habis.

Xaniar Khosravi, yang karyanya sampai sekarang terbatas ditemukan di internet dan tempat-tempat terlarang, mengumumkan di laman Facebook-nya bahwa ia akan melakukan pertunjukan di Teheran pada tanggal 24 April, setelah kantor berita resmi IRNA mengatakan izin konsernya telah disetujui .

"Khosravi sebelumnya telah merilis karyanya secara online , secara tidak resmi , atau dengan kata lain , 'underground', " kata laporan itu , mengacu pada album pertamanya yang berjudul "28". Disebutkan  bahwa ia sekarang "resmi diizinkan untuk melakukan konser bagi pendengarnya."

"Saya senang melihat Anda semua," kata penyanyi itu di Facebook , mengacu pada mereka yang berhasil membeli dengan cepat tiket pertunjukan tak terduganya itu, yang menyebabkan banyak penggemarnya kecewa.

"Saya sangat sedih saya tidak bisa mendapatkan tiket. Saya ingin mati saja " salah satu penggemarnya yang kurang beruntung menulis di halaman Facebook si penyanyi itu.

Polisi moralitas Iran telah memperingatkan sebelumnya agar musisi 'underground' tidak menggelar pertunjukan tanpa izin dan " menyalurkan karya mereka melalui jaringan yang sah dan nyata . "

Menurut hukum syariah Islam Iran , karya musisi harus disetujui oleh kementerian budaya , yang memeriksa apakah lirik lagu dan musik dapat dianggap sejalan dengan nilai-nilai moral di negara itu .

Tapi banyak group meluncurkan album tanpa meminta izin. (AFP)

Pewarta: G.N.C Aryani (*)

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014