Ambon (Antara Maluku) - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa PT. Bank Maluku dilanjutkan kembali di Jakarta pada 29 April 2014.

Gubernur Maluku, Said Assagaff selaku pemegang saham pengendali PT.Bank Maluku, ketika dikonfirmasi, Rabu, mengatakan, RUPS luar biasa kembali dilaksanakan di Jakarta karena memanfaatkan adanya kegiatan yang melibatkan para Bupati/Wali Kota di Ibukota negara.

Setelah RUPS tanggal 17 April lalu, sedianya rapat lanjutan digelar di Ternate, Maluku Utara.

"Jadi jadwal awal yang disepakati RUPS luar biasa diselenggarakan di Ternate, ibu kota provinsi Maluku Utara pada 24 April 2014 dibatalkan," ujarnya.

RUPS lanjutan nantinya dengan agenda utama yakni penyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan PT Bank Maluku.

"Pemprov Maluku Utara, para Bupati/Wali Kota se-Maluku maupun Maluku Utara telah diberitahu soal jadwal maupun agenda RUPS luar biasa nantinya di Jakarta pada 29 April 201," katanya.

Said berharap melalui RUPS luar biasa di Jakarta bisa terbentuk dewan komisaris dan direksi PT.Bank Maluku.

"Siapa orangnya itu nantinya diseleksi Komite Remunerasi dan Dominasi terhadap 35 kandidat yang telah mendaftar," ujarnya.

Disinggung tentang Komisaris dan Direksi yang telah selesai tugas pada 1 Februari 2014 dilibatkan kembali agar bisa memenuhi ketentuan kerja Komite Remunerasi dan Dominasi, dia menjelaskan, nantinya diputuskan saat RUPS luar biasa di Jakarta.

"Kami harus mematuhi ketentuan UU No.40 tahun 2007 soal Perseroan Terbatas (PT) maupun arahan Otoritas Jasa Keuangan(OJK)," kata Said.

RUPS yang berlangsung di Jakarta pada 17 April 2014 itu menindaklanjuti surat OJK No.5 - 4/KO.652/2014 tertanggal 7 Maret 2014 tentang keabsahan pengangkatan Pelaksana Tugas (Plt) Komisaris Utama, Plt Komisaris dan Plt Direktur Utama PT Bank Maluku, berdasarkan UU No 40 tahun 2007 soal PT.

RUPS yang digelar di Hotel Aston Natsepa, Ambon pada 23 Januari 2014, memutuskan pengangkatan Sekda Maluku Ros Far-Far sebagai Plt Komisaris Utama, Sekda provinsi Maluku Utara Abdulah Masjid Husain sebagai Plt Komisaris dan menunjuk Direktur Umum Drs Idris Rolobessy sebagai Plt Direktur Utama.

Para pemegang saham juga menyepakati perpanjangan masa jabatan Direktur Kepatuhan yang dipegang Izaac B Thenu. Izaac akan berakhir pada 26 April 2014, diperpanjang selama dua tahun dan berakhir pada 26 April 2016.

Sebelumnya Ketua OJK Maluku, Laksono Dwiongo menyatakan pihaknya mendorong terlaksananya RUPS Bank Maluku agar segera terpilih komisaris dan direksi bank tersebut.

"Prinsipnya kami mendorong RUPS ini supaya bank tersebut bisa segera memiliki pengurus dan menjalankan operasinya secara penuh," ujarnya.

Laksono berharap RUPS Bank Maluku dapat mengambil keputusan tentang pembentukan dewan direksi dan komisaris, sehingga pelayanan bisnis termasuk wewenang transaksi lembaga keuangan itu bisa maksimal demi memperoleh laba.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014