PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sofifi melakukan pemasangan baru daya listrik sebesar 197 kVA yang stabil untuk laboratorium Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Malut

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula dihubungi, Selasa, menyatakan komitmen PLN dalam mendukung kebutuhan energi listrik yang andal untuk berbagai sektor, termasuk sektor kesehatan.

"Operasional Laboratorium Balai POM Maluku Utara sangat penting mengingat tugasnya dalam memastikan kualitas obat dan makanan untuk kesehatan masyarakat. Kami berkomitmen untuk menghadirkan listrik yang andal demi mendukung percepatan aktivitas mereka," ujar Awat pada Selasa.

Untuk itu, dengan pasokan listrik baru ini, diharapkan operasional Laboratorium Balai POM dapat berjalan lancar, sehingga mampu melindungi kesehatan konsumen dan masyarakat di wilayah Maluku Utara.

Manager PLN UP3 Sofifi, Yekti Kurniawan, menyatakan keberhasilan pemasangan baru ini sebagai bentuk kontribusi PLN dalam mendukung sektor kesehatan yang vital.

"Kami bangga dapat menyediakan pasokan listrik yang andal untuk Laboratorium Balai POM. Stabilitas daya listrik ini sangat penting bagi pengoperasian alat-alat laboratorium berteknologi tinggi yang membutuhkan daya besar," kata Yekti.

Sementara itu, Kepala Balai POM Maluku Utara, Tri Wandiro, menyampaikan apresiasinya atas pelayanan cepat dan tepat waktu dari PLN.

"Dengan daya listrik baru ini, kami optimistis permasalahan tegangan rendah dapat teratasi, sehingga pengawasan kualitas obat dan makanan di Maluku Utara dapat berjalan optimal. Terima kasih kepada PLN atas dukungan dan kerjasamanya," tutur Tri Wandiro.

PLN UP3 Sofifi memastikan bahwa pasokan listrik untuk Laboratorium Balai POM berjalan stabil dan berkualitas guna mendukung pengawasan obat dan makanan di Maluku Utara. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam melayani sektor strategis dan mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.*

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024