Ambon (Antara Maluku) - Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Pemilihan Presiden (Pilpres) Kabupaten Maluku Tengah pada 9 Juli 2014 sebanyak 294.890 orang.

Ketua KPU Maluku Tengah, Ridwan Tomagola, dihubungi dari Ambon, Selasa, mengatakan, DPSHB Pilpres itu ditetapkan berdasarkan data daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tetap tambahan (DPTT), daftar pemilih khusus (DPK) dan daftar pemilih khusus tambahan (DPKT).

Pileg pada 9 April 2014, tercatat DPT Maluku Tengah sebanyak 291.024 pemilih yang tersebar di 857 tempat pemungutan suara (TPS).

"Jadi DPSHB Pilpres telah diserahkan ke panitia pemungutan suara (PPS) melalui panitia pemungutan kecamatan (PPK) untuk dilakukan pemutakhiran data pemilih," ujarnya.

Kabupaten Maluku Tengah saat Pileg pada 9 April 2014 memiliki 117 PPS.

Pemutakhiran data dilakukan untuk mencocokan data di masing - masing RT/RW. Datanya antara lain terkait identitas pemilih berupa nomor induk KTP, alamat pemiih dan kartu keluarga.

Karena itu, diimbau peranserta masyarakat untuk mengecek namanya masuk DPS atau tidak. Bila tidak, maka hendaknya melapor ke PPS atau masing - masing ketua RT.

Sedangkan nama ganda atau sudah meninggal dilaporkan agar dicoret sebelum penetapan daftar pemilih tetap (DPT).

"Kami usahakan pemutakhiran data rampung pada akhir Mei 2014 sehingga menjamin pengadaan logistik oleh KPU Pusat," ujar Ridwan.

Pemutakhiran data pemilih Pilpres melibatkan PPS dan panitia pendaftaran pemilih (Pantarlih).

"Kami memanfaatkan PPS karena mereka yang paling tahu data di lapangan sehingga tidak menghambat tahapan Pilpres," katanya.

Dia mengemukakan, pemutakhiran data juga dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi Pilpres sehingga meningkatkan kesadaran pemilih.

"Kami intensif melakukan sosialisasi sebagaimana Pileg agar tingkat partisipas pemilih saat Pilpres bisa mencapai lebih dari 80 persen," ujar Ridwan.

Begitu pun, peranserta Pemkab Maluku Tengah yang menempatkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di masing - masing kecamatan dalam tugas melaksanakan monitoring.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014