Oleh Alex Sariwating

Ambon, 2/6 (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, menetapkan daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) untuk pemilihan presiden (Pilpres) pada 9 Juli 2014 sebanyak 86.439 jiwa.

Ketua KPU Seram Bagian Timur (SBT), Kisman Kilian, dikonfirmasi, Senin, mengatakan, DPSHB Pilpres jumlahnya naik 70 orang dibandingkan daftar pemilih tetap (DPT) Pileg pada 9 April 2014 yang tercatat 86.369 pemilih.

DPSHB itu ditetapkan berdasarkan data daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tetap tambahan (DPTT), daftar pemilih khusus (DPK) dan daftar pemilih khusus tambahan (DPKT).

"Jadi DPS Pilpres telah diserahkan ke panitia pemungutan suara (PPS) melalui panitia pemungutan kecamatan (PPK) untuk dilakukan pemutakhiran data pemilih," ujarnya.

Pemutakhiran data dilakukan untuk mencocokan data di masing - masing RT/RW. Datanya antara lain terkait identitas pemilih berupa nomor induk KTP, alamat pemiih dan kartu keluarga.

Karena itu, diimbau peranserta masyarakat untuk mengecek nama masing-masing anggota keluarga masuk DPS atau tidak. Bila tidak, maka hendaknya melapor ke PPS atau masing - masing ketua RT.

Sedangkan nama ganda atau sudah meninggal dunia dilaporkan agar dicoret sebelum penetapan daftar pemilih tetap (DPT).

"Kami usahakan pemutakhiran data rampung segera sehingga menjamin pengadaan logistik oleh KPU Pusat," kata Kisman.

Pemutakhiran data pemilih Pilpres melibatkan PPS dan panitia pendaftaran pemilih (Pantarlih).

"Kami memanfaatkan PPS karena mereka yang paling tahu data di lapangan sehingga tidak menghambat tahapan Pilpres," ujarnya.

Disinggung jumlah tempat pemungutan suara (TPS), dia menjelaskan, untuk Pilpres nanti menurun menjadi 243 unit, dari TPS Pileg 303 unit.

"Kami menggabungkan sejumlah TPS berdasarkan verifikasi terhadap jumlah pemilih yang berdasarkan Peraturan KPU No.9/2014 mengisyaratkan bisa 800 orang/unit sehingga jumlahnya saat Pilpres berkurang," kata Kisman Kilian.

Pewarta:

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014