Ambon (Antara Maluku) - Pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) diminta  mengakomodasi putra terbaik Indonesia asal Maluku di kabinet, apabila mereka menang pada Pilpres 9 Juli mendatang.

"Pastinya kita harus berjuang keras untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK agar menjadi alasan untuk meminta putra Maluku diakomodasi menjadi anggota Kabinet," ujarn Ketua Harian Tim Pemenangan Jokowi-JK Maluku, Evert Kermitte, di Ambon, Senin.

Pertimbangan meminta putra terbaik Indonesia asal Maluku dijadikan anggota kabinet adalah sudah puluhan tahun orang dari provinsi ini tidak menjadi anggota kabinet.

Evert yang juga Plt Sekretaris DPD PDIP Maluku itu merujuk saat Kabinet Indonesia II hanya baru sebatas wakil menteri yakni Alex Retraubun di Kementerian Perindustrian.

Selain itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempercayakan Jenderal TNI George Toisutta menjadi Kasad yang pensiun pada 28 Juni 2011.

Sedangkan, Samuel Samson dipercayakan menjadi Dubes Serbia pada 11 November 2009 maupun Djauhari Oratmangun Dubes Rusia dan Belarusia.

Ia berpendapat sudah waktunya presiden dan wakil presiden terpilih kelak mempercayakan putra terbaik Indonesia asal Maluku menjadi menteri.

"Putra asal Maluku belum diberi kesempatan menjadi menteri lagi setelah Prof dr GA Siwabessy sebagai Menteri Kesehatan di era Presiden Soeharto," kata Evert.

Sebelumnya, Gubernur Maluku, Said Assagaff menegaskan akan meminta kepada capres dan cawapres baik Jokowi-JK maupun Prabowo Subianto-Hatta Rajasa agar merekrut putra asal daerah ini menjadi anggota kabinet.

"Saya pastinya menjemput dua pasangan kandidat Presiden-Wapres bila berkampanye di Ambon dan kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk meminta putra daerah menjadi anggota kabinet tanpa melihat partai politik (parpol) pengusung," katanya.

Dia menambahkan, putra terbaik Indonesia asal Maluku cukup banyak yang punya kemampuan sebagai menteri.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014