Ambon (Antara Maluku) - Perusahaan daerah air minum Dream Sukses Airindo (DSA) yang berpusat di kawasan Kelurahan Karangpanjang mulai menghadapi masalah kekurangan debit air sebanyak 500 kubik/hari.

"Debit air di Kota Ambon sekarang ini semakin berkurang dan kami mulai mengalami kesulitan untuk melayani pelanggan," kata Direktur DSA Ambon Apong Titalepta dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPRD Kota Ambon, Selasa.

Dia menjelaskan, pelanggan DSA Ambon sekarang ini berjumlah 8.500 keluarga, sedangkan debit air yang dimiliki hanya sebanyak 8.000 kubik saat musim penghujan dan 4.000 kubik saat kemarau.

"Jadi kalau pada saat musim panas benar - benar kami kewalahan dalam membagi waktu pengairan pada jaringan - jaringan pelanggan," katanya.

Dia mengatakan, sekarang ini perusahaan sedang melakukan antisipasi dengan pengadaan sumur dalam di kawasan Air Besar, Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau yang diharapkan bulan depan sudah bisa berfungsi.

Selain itu, perusahaan tidak lagi menerima pelanggan baru pada beberapa zona yang dianggap cukup rawan terutama dikawasan Aster, Gadihu dan Galunggung.

"Kemudian terhadap air yang berkapur pihak perusahaan memang tidak mampu menanganinya, sebab struktur dasar sumbernya berbatu karang, jadi tidak mungkin bisa dipisahkan," katanya.

"Kecuali mempergunakan alat yang cukup canggih untuk mengatasi hal itu, hanya saja membutuhkan biaya yang cukup besar," ujarnya.

Namun tidak semua sumber air bersih yang dikelolah DSA berkapur.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014