Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Baabullah Ternate mengeluarkan peringatan dini untuk sejumlah wilayah di Maluku Utara terkait dengan potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada  Sabtu.

"Berdasarkan informasi terkini, hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Malut," kata Prakirawan BMKG Sultan Baabullah Ternate Dhea Widasista di Ternate, Sabtu.

Pihaknya mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir, terutama di wilayah Morotai, Tobelo, Jailolo, Ibu, Sidangoli, Sofifi, Wasile, Maba, Weda, Gane, Patani, Obi, dan sekitarnya.

Bahkan, katanya, terjadi peningkatan gelombang laut dan penurunan jarak pandang akibat cuaca buruk juga berpotensi terjadi, khususnya pada siang hingga sore hari, di wilayah perairan.

Dia menyebut sejumlah wilayah berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi terjadi di Kabupaten Halmahera Tengah, seperti Patani Barat, Weda Timur, Patani Timur. Kabupaten Halmahera Timur, seperti Maba Selatan, Wasile Selatan, Kota Maba, dan Kabupaten Pulau Morotai, tepatnya di Morotai Selatan, Morotai Jaya, Morotai Utara.

Bahkan, kondisi cuaca ini potensi meluas ke wilayah Kabupaten Halmahera Tengah, seperti di Weda Utara, Weda Tengah. Kabupaten Halmahera Utara di Kao, Kao Utara, Kao Barat, Kabupaten Halmahera Timur di Wasile, Maba, Wasile Timur, Maba Tengah, Maba Utara, dan Kabupaten Pulau Morotai seperti di Morotai Selatan Barat, Morotai Timur.

Pada siang atau sore hari diprediksi hujan ringan dengan potensi hujan sedang hingga lebat di Morotai, Galela, Tobelo, Ibu, Jailolo, Sidangoli, Sofifi, Maba, Wasile, Weda, Patani, Gane, Bacan, Mangoli, dan sekitarnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Malut Kepala BPBD Malut Febhy Alting mengimbau seluruh masyarakat setempat mengantisipasi potensi banjir akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam sepekan terakhir.

"Selain itu, kami telah sampaikan ke BPBD seluruh kabupaten/kota untuk dapat melakukan hal-hal mulai dari meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam mengantisipasi kemungkinan adanya potensi ancaman bencana banjir," katanya.

Pihaknya juga mempersiapkan sumber daya dan terus mengupdate informasi cuaca melalui BMKG dengan menindaklanjuti hasil analisis data dari impact Based Forecast (BMKG), Satgas Banjir (PUPR) dan Inarisk (BNPB) yang disampaikan melalui grup WhatsApp Peringatan Dini Bencana tentang antisipasi potensi banjir.

Apalagi, Malut masuk kategori waspada, sehingga pihaknya terus memantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan (curah hujan, tinggi muka air) dan potensi wilayah terdampak.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024