PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi mengoperasikan enam Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pulau Seram.
Enam SPKLU tersebar di tiga kabupaten di Pulau Seram, yakni Maluku Tengah SPKLU Masohi, Seram Bagian Barat di PIru dan Kairatu, serta Seram Bagian Timur di Bula dan Kobisonta, kata General Manajer PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, di Ambon, Minggu
Ia mengatakan, penyediaan SPKLU merupakan wujud dukungan dan kesiapan PLN dalam menyambut era kendaraan listrik, dan tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan.
Pengoperasian enam SPKLU ini, bertepatan dengan momentum perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Budaya mudik, terutama bagi kita orang Maluku tidak boleh dilewatkan, apalagi Natal dan Tahun Baru akan terjadi lonjakan arus mudik, sudah kami perhitungkan sehingga fasilitas SPKLU ini turut bisa menjadi solusi mudik masyarakat Maluku pengguna kendaraan listrik,” katanya.
Ia menyatakan, libur Natal dan Tahun baru semua masyarakat merasakan aman berkendara menuju rumah dan bertemu keluarga masing-masing dengan nyaman.
Adapun SPKLU telah beroperasi dan terdaftar di aplikasi PLN Mobile, terdiri dari dua jenis pengisi daya yang bersifat pengisi daya cepat dan normal yang sudah memenuhi standar Electric Vehicle Eropa dan Jepang.
Pengisian dengan unit pengisi daya cepat membutuhkan waktu maksimal dua jam, sedangkan normal membutuhkan waktu enam hingga delapan jam.
Sementara itu Assistant Manager Niaga dan Pemasaran, Ayub Nur menyampaikan, dengan beroperasinya SKPLU ini, PLN berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam transisi kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan menambah keyakinan kepada masyarakat untuk tidak ragu memilih kendaraan listrik.
Selain menunjukkan dukungan dan kesiapan PLN dalam menyongsong era kendaraan listrik, keberadaan SPKLU juga memberi dampak psikologis yang positif bagi masyarakat agar tidak ragu dan takut untuk menggunakan kendaraan listrik.
“Kami berharap dengan adanya SPKLU ini dapat memudahkan masyarakat mengakses ketersediaan tenaga listrik sesuai kebutuhan.” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024