Kepolisian Daerah Maluku Utara melalui Direktorat Samapta membantu membersihkan rumah warga yang terdampak banjir di kawasan Tafure Kota Ternate bersamaan tingginya curah hujan dengan intensitas lebat.

"Dalam situasi ini aparat Kepolisian memberikan bantuan dengan membersihkan rumah-rumah warga yang membutuhkan pertolongan," kata Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Bambang Suharyono di Ternate, Senin.

Dalam keterangannya, Bambang menyampaikan bahwa tim Samapta Polda Malut langsung turun ke lokasi untuk membantu meringankan beban warga.

"Kami bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir," ujarnya.

Lebih lanjut, Polda Malut mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di musim hujan ini.

“Kami akan terus memantau perkembangan di lapangan dan siap membantu kapan pun dibutuhkan. Kami juga mengingatkan warga untuk selalu mengikuti arahan dari petugas dan menjaga keselamatan diri maupun keluarga,” tutup Kabid.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Baabullah Ternate mengimbau seluruh pengguna jasa transportasi laut untuk mewaspadai terjadinya gelombang tinggi terjadi di wilayah Malut.

Petugas Prakirawan Cuaca BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Fahmi Bachdar mengimbau pengguna jasa transportasi laut, terutama untuk rute Ternate-Bitung, Ternate-Morotai, Patani-Gebe dan Ternate – Loloda, karena gelombang laut diprediksi mencapai 1.25 hingga 2.5 meter.

Fahmi mengatakan, gelombang laut itu diakibatkan adanya agin bertiup dari arah Barat Laut – Barat dengan kecepatan 10 – 40 km/jam.

Di samping peringatan dini potensi hujan lebat dan angin kencang, kata Fahmi, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang. Fenomena ini diperkirakan terjadi pada pukul 18.00 Wit.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024