Ambon (Antara Maluku) - Capres Prabowo Subianto diyakini akan merealisasikan hak kepesertaan (PI) 10 persen pengelolaan Migas Blok Masela kepada Maluku sekiranya terpilih menjadi Presiden pada 9 Juli 2014.

"Prabowo memahami mekanisme pengelolaan Migas, karena itu salah satu dari jenis usahanya yang ditekuni selama ini sehingga dambaan pemerintah maupun masyarakat Maluku soal PI 10 persen direalisasikan," kata Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo Subianto- Hatta Rajasa di Maluku, Hendrik Lewerissa, Jumat.

Apalagi, Prabowo memiliki program pengembangan ekonomi kerakyatan dengan tujuan menyejahterakan masyarakat sehingga PI 10 persen itu dipastikan akan direalisasikan.

Tim pemenangan Merah Putih di Maluku yang diketuai Gubernur setempat, Said Assagaff dan ketua hariannya Wagub, Zeth Sahubura juga menyampaikan perjuangan selama beberapa tahun terakhir ini kepada Prabowo - Hatta.

"Kami tidak bermaksud menyenangkan masyarakat Maluku agar memilih Prabowo - Hatta. Namun, komitmen untuk mendapatkan PI 10 persen itu yang harus diperjuangkan dengan memilih pemimpin dinilai berkomitmen untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia secara mandiri," tegasnya.

Karena itu, tim pemenangan Prabowo - Hatta intensif melaksanakan kampanye simpatik kepada lebih dari 1,23 juta pemilih dengan tujuan memelihara stabilitas keamanan Maluku semakin kondusif.

"Jangan melakukan kampanye hitam karena dkhawatirkan merusak jalinan keharmonisan antarumat beragama maupun pola hidup orang basudara di Maluku," ujar Hendrik.

Prabowo juga berkomitmen menuntaskan trans Maluku yang mengkoneksitas transportasi darat - laut - udara, program lumbung ikan nasional dan penetapan Rancangan Undang Undang Percepatan Pembangunan Daerah Kepulauan (RUU PPDK).

"Tidak kalah strategisnya adalah stabilitas keamanan terjamin yang memungkinkan investor menanamkan modalnya untuk mengelola aneka potensi sumber daya alam bernilai ekonomis dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Hendrik.

Begitu pun, komitmen mempercayakan putera terbaik Indonesia asal Maluku masuk di Kabinet periode 2014 - 2019 bila terpilih saat Pilpres pada 9 Juli 2014.

"Prabowo sudah menyampaikannya sejak berkampanye saat pemilihan Gubernur - Wagub Maluku pada 2013 sehingga masyarakat Maluku jangan meragukan komitmen tersebut," ujarnya.

Hendrik yang juga Ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Maluku saat Pilkada setempat pada 2013 dicalonkan menjadi Cawagub berpasangan dengan Cagub, Abdullah Tuasikal.

Prabowo dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra memiliki komitmen politik yang serius sehingga dijamin bila terpilih menjadi Presiden, maka putera Maluku akan dipercayakan menjadi anggota kabinetnya.

"Kerinduan orang Maluku itu telah diingatkan kepada Prabowo yang sejak tahapan kampanye Pilpres pada 4 Juni 2014 mencerminkan jiwa sapta margais, sportivitas tinggi dan figur pemimpin tegas," ujar Hendrik.

Putera Maluku yang terkahir menjadi Menteri adalah dr.G.A. Siwabessy sebagai Menkes.

Dr.G.A. Siwabessy diangkat Presiden Soekarno pada 1966 menjadi Menkes dan diemban hingga 29 Maret 1978 semasa pemerintahan Presiden Soeharto.

Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan Capres dan Cawapres nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014