Ambon (Antara Maluku) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Maluku menyiapkan dana sedikitnya Rp800 miliar untuk memenuhi kebutuhan selama libur lebaran 2014 atau meningkat dibanding 2013 yang mencapai Rp706 miliar.

"Untuk libur lebaran 2014 atau Idul Fitri 1435 Hijriah, BI sudah menyiapkan sedikitnya Rp800 miliar, ada peningkatan dari tahun lalu," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Maluku, Wuryanto di Ambon, Rabu.

Dia menjelaskan pada tahun 2013, menjelang dan selama libur hari raya Idul Fitri, BI menyiapkan dana sedikitnya Rp706 miliar. Dana tersebut kemudian beredar melalui perbankan sebesar Rp700 miliar dan sebesar Rp6 miliar terdistribusi ke masyarakat melalui layanan penukaran.

Wuryanto juga menyebutkan bahwa pihaknya meminta semua bank untuk mengisi mesin ATM dengan dana yang cukup selama libur sekolah dan lebaran sehingga memudahkan masyarakat yang membutuhkan uang kas.

"Masyarakat tidak perlu khawatir menjelang dan selama masa libur Idul Fitri termasuk menghadapi bulan puasa yang tinggal beberapa hari lagi," kata Wuryanto.

Dia mengatakan selama libur puasa dan Idul Fitri, semua ATM akan diisi penuh dengan uang pecahan mulai dari pecahan Rp50.000 hingga Rp100.000.

"BI tidak mau ada ATM yang tidak dapat melayani transaksi pengambilan dana tunai karena uang yang tersedia habis," katanya.

Wuryanto juga menjelaskan selama masa libur hari raya Idul Fitri, bank tidak akan tutup total karena ada tugas bank juga harus mengisi ATM tersebut.

"Selama libur, tidak semua bank tutup sebab mereka juga harus melayani perusahaan-perusahaan yang besar seperti Pertamina yang memerlukan dana untuk transaksi," ujarnya.

Wuryanto menambahkan BI juga sudah menunjuk empat bank yang ada di daerah itu untuk melayani penukaran uang selama Ramadhan 1435 Hijriah yakni Bank Mandiri, BNI 46, BCA dan Bank Maluku.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014