Ternate (Antara Maluku) - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Maluku Utara (Malut) memastikan stok darah untuk semua golongan selama bulan Ramadhan dipastikan aman, terutama di Kota Ternate.
Kepala Markas PMI Malut, Mirza Ahmad di Ternate, Rabu, mengatakan, dengan kegiatan donor darah gratis, PMI Malut bisa memastikan ketersediaan stok darah di Kota Ternate menjelang bulan suci Ramadhan masih tetap terpenuhi.
"Stok darah di bulan Ramadhan masih tetap tersedia, kami sudah mencoba mengantisipasi kelangkaan stok darah saat menjelang Ramadhan dan itu sudah kami lakukan pada beberapa pekan lalu, hari ini juga kami lakukan kegiatan donor darah," ujarnya.
Ia mengakui, rata-rata dalam sehari kebutuhan masyarakat Kota Ternate terhadap permintaan darah maksimalnya sebanyak 20 kantong dan itu telah disediakan PMI Malut.
Sementara untuk wilayah Indonesia sendiri, dalam sehari kebutuhan darah yang dibutuhkan adalah sebanyak 2 juta kantong darah.
Oleh karena itu, PMI dalam mengantisipasi terjadi kelangkaan darah menjelang bulan suci Ramadhan telah melakukan kegiatan donor darah gratis untuk semua kabupaten/kota dan itu telah dilaksanakan.
Secara terpisah, Kepala UGD PMI Malut, dr Tity Nachrawi ketika dikonfirmasi mengatakan, target penambahan stok darah oleh PMI Malut dan saat ini adalah sebanyak 150 kantong.
Tetapi, yang terkumpul saat ini sebanyak 105, hal itu dikarenakan jumlah pendonor yang masih sangat terbatas.
"Sebelumnya kami telah melakukan kegiatan donor darah gratis, dan kali ini kami melakukannya di BI Malut, targetnya adalah sebanyak 150 kantong namun karena jumlah pendonor darah saat ini sangat terbatas maka yang baru terkumpul itu sebanyak 105 kantong," ujarnya.
Meski jumlah darah yang terkumpul baru sebanyak 105 kantong, pihaknya tetap optimistis memasuki bulan suci Ramadhan nanti, stok darah di kota Ternate masih akan tetap aman.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
Kepala Markas PMI Malut, Mirza Ahmad di Ternate, Rabu, mengatakan, dengan kegiatan donor darah gratis, PMI Malut bisa memastikan ketersediaan stok darah di Kota Ternate menjelang bulan suci Ramadhan masih tetap terpenuhi.
"Stok darah di bulan Ramadhan masih tetap tersedia, kami sudah mencoba mengantisipasi kelangkaan stok darah saat menjelang Ramadhan dan itu sudah kami lakukan pada beberapa pekan lalu, hari ini juga kami lakukan kegiatan donor darah," ujarnya.
Ia mengakui, rata-rata dalam sehari kebutuhan masyarakat Kota Ternate terhadap permintaan darah maksimalnya sebanyak 20 kantong dan itu telah disediakan PMI Malut.
Sementara untuk wilayah Indonesia sendiri, dalam sehari kebutuhan darah yang dibutuhkan adalah sebanyak 2 juta kantong darah.
Oleh karena itu, PMI dalam mengantisipasi terjadi kelangkaan darah menjelang bulan suci Ramadhan telah melakukan kegiatan donor darah gratis untuk semua kabupaten/kota dan itu telah dilaksanakan.
Secara terpisah, Kepala UGD PMI Malut, dr Tity Nachrawi ketika dikonfirmasi mengatakan, target penambahan stok darah oleh PMI Malut dan saat ini adalah sebanyak 150 kantong.
Tetapi, yang terkumpul saat ini sebanyak 105, hal itu dikarenakan jumlah pendonor yang masih sangat terbatas.
"Sebelumnya kami telah melakukan kegiatan donor darah gratis, dan kali ini kami melakukannya di BI Malut, targetnya adalah sebanyak 150 kantong namun karena jumlah pendonor darah saat ini sangat terbatas maka yang baru terkumpul itu sebanyak 105 kantong," ujarnya.
Meski jumlah darah yang terkumpul baru sebanyak 105 kantong, pihaknya tetap optimistis memasuki bulan suci Ramadhan nanti, stok darah di kota Ternate masih akan tetap aman.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014