Ambon (Antara Maluku) - Majelis Ulama Islam (MUI) Maluku mengeluarkan seruan keumatan menjelang bulan Suci Ramadhan 1435 Hijriah tahun 2014 kepada umat Muslim dan umat beragama lainnya di provinsi tersebut.

Pesan dan seruan keumatan ditandatangani Ketua MUI Maluku Idrus Toekan yang diterima Antara, Kamis, berisi lima butir imbauan dan ajakan kepada Umat Muslim untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.

Umat juga diminta untuk memanfaatkan bulan penuh ampunan dan saling memaafkan tersebut untuk memohon magfirah dan bertobat kepada Allah SWT atas segala dosa dilakukan.

"Umat Muslim juga diminta untuk saling memaafkan antarsesama atas segala kekhilafan yang pernah terjadi baik disengaja maupun tidak serta mengakhiri segala perseturuan dan saling sengketa di bulan yang penuh ampunan ini," kata Idrus.

MUI Maluku juga memandang peran media cetak maupun elektronik di bulan Suci Ramadhan sangatlah penting, karena itu segala bentuk informasi/berita ataupun tayangan yang dapat membentuk opini publik hendaknya diselaraskan dengan kemuliaan dan kesucian bulan Ramadhan.

MUI Maluku juga meminta aparat keamanan bersikap tegas dalam mewujudkan ketertiban dan rasa aman masyarakat selama bulan suci Ramadhan.

"Oleh karena itu segala bentuk penggangu dan penggoda suasana ibadah Ramadhan seperti rumah mesum/tempat-tempat lokalisasi, karaoke, bola sodok dan rumah-rumah hiburan yang seronok diminta supaya ditutup, segala bentuk perjudian dan penjualan minuman keras agar dihentikan," katanya.

MUI Maluku juga mengimbau masyarakat pada umumnya untuk menghormati umat Muslim yang melaksanakan puasa di bulan Suci Ramadhan sebagai bagian dari cerminan kerukunan hidup umat beragama di Maluku.

"Budaya beragama orang Maluku yang telah ditanamkan para leluhur dan tercermin dalam `Pela-Gandong" hendaknya dikedepankan sebagai wujud toleransi antarumat beragama sekaligus cerminan keteguhan pendirian dan keyakinan kita masing-masing," ujarnya.

Pewarta: James F. Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014