Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku, akan merehabilitasi gedung Pasar Tagalaya di Kecamatan Nusaniwe menggunakan dana bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp5 miliar.

"Dalam waktu dekat kami akan merehabilitasi gedung pasar tradisional yang selama ini hanya menjadi penyangga saja," kata Wakil Wali Kota Ambon, Sam Latuconsina di Ambon, Selasa.

Menurut dia, rehabilitasi Pasar Tagalaya akan menggunakan dana bantuan pemerintah pusat sebesar Rp5 miliar.

"Gedung Pasar Tagalaya akan dibongkar dan dibangun kembali, yakni ditata untuk parkiran pada lantai atas dan tempat berjualan pedagang pada lantai bawah," katanya.

Sam mengatakan pasar itu dibangun untuk mendekatkan masyarakat di Kecamatan Nusawine ke pasar sehingga mereka tidak perlu ke Pasar Mardika.

"Kami harapkan pasar ini bisa berkembang seperti Pasar Mardika dimana transaksi jual-beli dapat berjalan dengan baik," katanya.

Sam Lacuconsina menjelaskan rehabilitasi pasar tradisional merupakan program Pemkot Ambon untuk menata komponen pendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Ambon.

"Peningkatan pertumbuhan ekonomi di Ambon yang semakin pesat menimbulkan keinginan masyarakat untuk mencari nafkah sebagai pedagang," katanya.

Kebijakan Pemkot Ambon,lanjut Sam, tetap pro kepada masyarakat dengan menyediakan fasilitas berjualan yang layak bagi pedagang termasuk pedagang kaki lima (PKL).

"Jumlah pedagang di Ambon tumbuh pesat. Hal tersebut merupakan aset yang harus dilindungi dengan membangun fasilitas berjualan yang lebih baik," ujarnya.

Ia menambahkan ke depan setelah setelah pasar tersebut berfungsi, pihaknya juga akan mengaktifkan kembali pasar-pasar lainnya seperti di Desa Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon.

"Setelah Pasar Tagalaya, kami juga akan mengaktifkan pasar kecamatan di kawasan Gudang Arang, sedangkan pasar tumbuh jika lahan yang ada memungkinkan maka akan kami kembangkan lagi, karena semakin banyak pasar semakin baik," katanya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014