Ambon (Antara Maluku) - Pemrintah Kota (Pemkot) Ambon dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan koordinasi alat kesehatan bantuan pemerintah Vlissingen Belanda.

"Setelah proses verifikasi Kemenkes telah mengeluarkan surat untuk proses pengiriman kontainer bantuan alkes yang tertahan di pelabuhan Tanjung Priok Jakarta," kata Sekretaris kota Ambon, Anthony Latuheru, Sabtu.

Menurut dia, Assisten II Pemkot Ambon, Pieter Saimima saat ini sementara berproses di Jakarta untuk pengiriman kontainer yang berisi bantuan alkes tersebut.

"Dipastikan dalam waktu dekat kontainer tersebut akan dikirim dan dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan," ujarnya.

Anthony mengatakan, surat dari pemerintah Vlissingen menyatakan semua alat kesehatan yang dikirim merupakan barang baru, tetapi ketika diperiksa sebagian merupakan barang bekas.

Hal tersebut, lanjutnya, jelas tidak boleh karena harus sesuai apa yang dikirim dan apa yang diterima sesuai.

Dijelaskannya, bantuan alat kesehatan telah dikirim Pemerintah Vlisingen sejak tahun 2012, tetapi belum dikirimkan ke Ambon untuk operasional klinik mata, operasi urologi dan operasi bibir sumbing oleh dokter vlissingen.

"Penundaan pengiriman alkes berdampak pada penilaian kinerja publik kepada Pemkot Ambon, tetapi kami bersyukur seluruhnya telah selesai," katanya.

Ambon dan Vlissingen- Belanda, lanjutnya telah memiliki hubungan kota kembar (sister city) sejak tahun 2006, yakni hubungan kerjsama di bidang kesehatan, Pendidikan, Sosial dan Kebersihan.

"Kerjasama di bidang kesehatan kita telah membangun klinik mata Vlissingen-Belanda di desa Passo kecamatan Baguala pada November 2013, tetapi tenaga kesehatan masih dilatih oleh tim dokter Belanda," ujarnya.

Anthony menambahkan, setiap tahun, tim dokter Belanda melakukan operasi bedah plastik, katarak,urologi dan operasi mata bagi masyarakat Maluku.

"Setiap tahun ratusan masyarakat yang mendapat pelayanan kesehatan secara gratis,selain itu tim dokter dan tenaga medis juga dilatih proses operasi," tandasnya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014