Ambon (Antara Maluku) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku, memantau rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara pasangan Capres dan Cawapres di sembilan Kabupaten dan dua Kota yang digelar serempak, Rabu.

"Kami memantau rekapitulasi perhitungan suara di tingkat Kabupaten/Kota yang dijadwalkan 16 - 17 Juli 2014," kata Komisioner KPU Maluku, La Alwi saat dikonfirmasi di Ambon, Rabu siang.

Pemantauan ini tidak berarti mengarahkan atau mengintervensi KPU Kabupaten/Kota. Namun, menjamin kelancaran, keamanan dan profesionalisme penyelenggara.

"Pilpres 2014 harus sukses, terutama penyelenggaraan agar tidak diklaim tim sukses dua pasangan Capres - Cawapres," ujarnya.

Pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang mulai TPS, PPS dan PPK dilanjutkan tingkat kabupaten dan kota, maka KPU Kabupaten/Kota selanjutnya meneruskan hasilnya ke KPU Maluku.

KPU Maluku nantinya meneruskan hasil rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara ke KPU Pusat untuk menetapkan pemenangan Pilpres pada 22 Juli 2014.

"Pastinya rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara di tingkat Kabupatenm/Kota diamankan personil polisi dengan dukungan TNI," kata La Alwi.

Dia mengapresiasi kesadaran masyarakat yang semakin menunjukan kematangan politik dalam menyukseskan Pilpres 2014 sehingga terpelihara stabilitas keamanan.

"Polda Maluku dan Kodam XVI/Pattimura telah melaporkan bahwa penyelenggaraan Pilpres berlangsung aman, selanjutnya siap mengamankan tahapan rekapitulasi hingga pelantikan Presiden - Wapres pada Oktober 2014," ujar La Alwi.

Daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.216.296 pemilih yang tersebar di sembilan Kabupaten dan dua Kota dengan 3.250 TPS.

Sedangkan DPT Pileg pada 9 April 2014 sebanyak 1.181.065 pemilih tersebar di 3.805 TPS.

Tingkat partisipasi pemilih di Maluku saat Pileg pada 9 April 2014 yakni 78,71 persen.

Pilpres 9 Juli 2014 diikuti pasangan Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dengan nomor urut 1, sedangkan Joko Widodo - Jusuf Kalla nomor urut 2.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014