Ambon (Antara Maluku) - Capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memenangi Pilpres 9 Juli 2014 di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, dengan meraih 55.436 suara.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum Maluku La Alwi ketika dikonfirmasi dari Ambon, Kamis, mengatakan pasangan capres nomor urut 1 itu unggul dari Jokowi-JK yang meraih 43.068 suara suara.

Kemenangan Prabowo-Hatta itu berdasarkan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara KPU SBB di Piru, ibu kota kabupaten setempat, 16 Juli 2014 yang dibuka Ketuanya Djafar Patty.

"Saya menghadiri rekapitulasi penghitungan suara KPU Maluku Tengah dalam rangka memantau kinerja penyelenggaraan setempat guna mengantisipasi kemungkinan ada pelanggaran ketentuan perundang-undangan," ujar La Alwi.

Rapat pleno tersebut sempat diwarnai interupsi dari saksi pasangan Prabowo-Hatta, Helmy Wenno yang mempertanyakan kehadiran La Alwi dan Kabag Umum Bawaslu Maluku Sarka Karepesina.

Namun, setelah Ketua KPU SBB Djafar Patty menjelaskannya, tidak masalah soal kehadiran keduanya.

Tingkat partisipasi pemilih Pilpres di SBB sebesar 74,81 persen dengan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 139.297 pemilih.

Dia memastikan tidak ada masalah yang terjadi saat rekapitulasi perhitungan suara Pilpres 9 Juli 2014 di KPU SBB.

"Kami memantau penyelenggaraan rekapitulasi, baik sejak di tingkat panitia pemungutan kecamatan (PPK) hingga KPU SBB ternyata tidak ada klaim dari masing - masing tim sukses dua pasangan Capres dan Cawapres," kata La Alwi.

KPU SBB akan meneruskan hasil rekapitulasi perhitungan suara ke KPU Maluku untuk diplenokan di Ambon yang dijadwalkan 18-19 Juli 2014.

Pilpres 9 Juli 2014 diikuti pasangan Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut 1, sedangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla nomor urut 2.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014