Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara, menyemarakan akhir Ramadhan dengan kegitan Festival Elaela, sekaligus sebagai salah satu upaya melestarikan budaya Islam di daerah pusat pemerintahan Kesultanan Ternate itu.
Kepala Bidang Pengembangan Wisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ternate Mochtar Ibrahim di Ternate, Sabtu mengatakan Festival Elaela akan digelar pada 24 Juli 2014 dengan kegiatan di antaranya berupa lomba keindahan elaela antar-kelurahan.
Festival Elaela itu diinspirasi dari ritual masyarakat Ternate dalam menyambut malam Lailatul Qadar atau malam seribu bulan dengan cara menyalakan obor atau dalam bahasa daerah disebut elaela.
Mochtar mengatakan, Festival Elaela tersebut akan menjadikan Ternate dipenuhi dengan lampu lampion dan obor yang dikemas dalam berbagai bentuk yang menarik dan khas, sehingga pada saat itu orang menyebut Kota Ternate sebagai kota obor.
Lampu lampion dan obor tersebut dipasang di setiap depan rumah warga dan perkantoran, bahkan ada pula sengaja di tempatkan di gapura lorong permukiman warga, sedangkan bahan bakarnya selain dari minyak tanah, juga ada dari damar sehingga menimbulkan aroma yang wangi.
"Untuk mendorong antusias masyarakat ambil bagian dalam Festival Elaela tersebut, pemkot mengadakan lomba keindahan elaela antar-kelurahan dengan hadiah uang tunai dan piala. Penilaiannya dititikberatkan pada keindahan, kesemarakan dan partisipasi warga setempat dalam pemasangan elaela," katanya.
Selain Pemkot Ternate, Kesultanan Ternate juga menggelar ritual elaela secara khusus di kedaton Kesultanan Ternate, yang di antaranya ditandai dengan pembacaan doa serta arak-arakkan obor oleh pasukan adat Kesultanan Ternate.
Perangkat Kesultanan Ternate yang juga Wakil Wali Kota Ternate, Arifin Djafar mengatakan, ritual elaela tersebut merupakan warisan leluhur yang bertujuan sebagai bentuk rasa syukur dan kegembiraan atas turunnya Lailatul Qadar.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
Kepala Bidang Pengembangan Wisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ternate Mochtar Ibrahim di Ternate, Sabtu mengatakan Festival Elaela akan digelar pada 24 Juli 2014 dengan kegiatan di antaranya berupa lomba keindahan elaela antar-kelurahan.
Festival Elaela itu diinspirasi dari ritual masyarakat Ternate dalam menyambut malam Lailatul Qadar atau malam seribu bulan dengan cara menyalakan obor atau dalam bahasa daerah disebut elaela.
Mochtar mengatakan, Festival Elaela tersebut akan menjadikan Ternate dipenuhi dengan lampu lampion dan obor yang dikemas dalam berbagai bentuk yang menarik dan khas, sehingga pada saat itu orang menyebut Kota Ternate sebagai kota obor.
Lampu lampion dan obor tersebut dipasang di setiap depan rumah warga dan perkantoran, bahkan ada pula sengaja di tempatkan di gapura lorong permukiman warga, sedangkan bahan bakarnya selain dari minyak tanah, juga ada dari damar sehingga menimbulkan aroma yang wangi.
"Untuk mendorong antusias masyarakat ambil bagian dalam Festival Elaela tersebut, pemkot mengadakan lomba keindahan elaela antar-kelurahan dengan hadiah uang tunai dan piala. Penilaiannya dititikberatkan pada keindahan, kesemarakan dan partisipasi warga setempat dalam pemasangan elaela," katanya.
Selain Pemkot Ternate, Kesultanan Ternate juga menggelar ritual elaela secara khusus di kedaton Kesultanan Ternate, yang di antaranya ditandai dengan pembacaan doa serta arak-arakkan obor oleh pasukan adat Kesultanan Ternate.
Perangkat Kesultanan Ternate yang juga Wakil Wali Kota Ternate, Arifin Djafar mengatakan, ritual elaela tersebut merupakan warisan leluhur yang bertujuan sebagai bentuk rasa syukur dan kegembiraan atas turunnya Lailatul Qadar.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014